JMI.Com - Kams, 23/11/2017 16:40 WIB
Jakarta, JMI.Com – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno memastikan pembangunan rumah dengan down payment (DP) atau uang muka nol rupiah (Rp0) segera dibangun. Lokasi pertama berada di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
“Yang pertama, yang akan digagas Sarana Jaya. Kemarin saya ucapkan selamat pecah telur mereka akan buka di Pondok Kelapa, sekarang lagi dimatangkan, bisa diumumkan karena lokasinya sudah ada di Pondok Kelapa,” kata pria yang akrab disapa Bang Sandi itu, di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2017).
Namun, saat ditanya alamat lokasi tersebut secara rinci, Sandi enggan memaparkannya. Dia malah mrminta wartawan untuk mencari tahu sendiri di mana lokasi pastinya. “(cari) Di Google saja,” pungkasnya.
“Google tulisnya ya Sarana Jaya Pondok Kelapa rumah dengan DP nol rupiah, pasti keluar,” elaknya.
Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu juga belum menjelaskan tata cara pendaftaran untuk mendapatkan rumah DP Rp0 itu. “Nanti lagi disusun dengan baik oleh tim yang dipimpin Pak Agustino (Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman, Agustino Darmawan),” ucapnya.
Disinggung soal nilai investasinya, politikus Partai Gerindra itu pun menyerahkannya ke PD Sarana Jaya sebagai pihak yang akan mengerjakan program itu.
“Nanti akan diajukan oleh PD Sarana Jaya jumlah investasinya, Tapi mereka bilang ada dua tower kali 700 unit, (jumlahnya) 1.400 unit,” tuntasnya.
Diberitakan sebelumnya, untuk menjalankan program unggulan rumah DP 0 rupiah, Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno menganggarkan pengadaan lahan sebesar Rp799 miliar. Anggaran itu tercantum dalam RAPBD 2018 dalam nomenklatur pengadaan tanah perumahan rakyat dan kawasan permukiman provinsi DKI Jakarta.
Nilai ini jauh naik berlipat-lipat saat anggaran tersebut masih dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) sebelum dibahas bersama DPRD. Saat itu pengadaan tanah perumahan rakyat dan kawasan permukiman hanya Rp99.928.243.570.
“Itu benar ada (penambahan), buat DP 0 rupiah,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman, Agustino Darmawan, di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (22/11/2017).
Poskota/Red
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno. |
“Yang pertama, yang akan digagas Sarana Jaya. Kemarin saya ucapkan selamat pecah telur mereka akan buka di Pondok Kelapa, sekarang lagi dimatangkan, bisa diumumkan karena lokasinya sudah ada di Pondok Kelapa,” kata pria yang akrab disapa Bang Sandi itu, di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2017).
Namun, saat ditanya alamat lokasi tersebut secara rinci, Sandi enggan memaparkannya. Dia malah mrminta wartawan untuk mencari tahu sendiri di mana lokasi pastinya. “(cari) Di Google saja,” pungkasnya.
“Google tulisnya ya Sarana Jaya Pondok Kelapa rumah dengan DP nol rupiah, pasti keluar,” elaknya.
Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu juga belum menjelaskan tata cara pendaftaran untuk mendapatkan rumah DP Rp0 itu. “Nanti lagi disusun dengan baik oleh tim yang dipimpin Pak Agustino (Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman, Agustino Darmawan),” ucapnya.
Disinggung soal nilai investasinya, politikus Partai Gerindra itu pun menyerahkannya ke PD Sarana Jaya sebagai pihak yang akan mengerjakan program itu.
“Nanti akan diajukan oleh PD Sarana Jaya jumlah investasinya, Tapi mereka bilang ada dua tower kali 700 unit, (jumlahnya) 1.400 unit,” tuntasnya.
Diberitakan sebelumnya, untuk menjalankan program unggulan rumah DP 0 rupiah, Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno menganggarkan pengadaan lahan sebesar Rp799 miliar. Anggaran itu tercantum dalam RAPBD 2018 dalam nomenklatur pengadaan tanah perumahan rakyat dan kawasan permukiman provinsi DKI Jakarta.
Nilai ini jauh naik berlipat-lipat saat anggaran tersebut masih dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) sebelum dibahas bersama DPRD. Saat itu pengadaan tanah perumahan rakyat dan kawasan permukiman hanya Rp99.928.243.570.
“Itu benar ada (penambahan), buat DP 0 rupiah,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman, Agustino Darmawan, di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (22/11/2017).
Poskota/Red
0 komentar :
Posting Komentar