Guru Ra. Atturmudzi berpose dengan anak-anak didik |
Menuntut ilmu sejak dini memang wajib karena itu merupakan dasar untuk mencetak anak yang berakhlakul karimah. Sarana yang di sediakan yayasan, dihalaman terdapat tempat bermain yang ramah lingkungan dengan tujuan agar anak anak PAUD dan RA ketika bermain merasa betah dan nyaman.
Sesuai ungkapan ‘Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, namun Belajar setelah dewasa laksana mengukir di atas air’. Untuk itu, RA. Atturmudzi memiliki visi Dengan Iman dan Taqwa membentuk pribadi anak berakhlak mulia sehat cerdas dan mandiri. Serta bermisi Menanamkan sejak dini hidup sehat dan berakhlak mulia membentuk pribadi anak yang cerdas mandiri dan bertanggung jawab.
Tahun 2017 jumlah murid RA. Atturmudzi sebanyak 35 anak dan jumlah murid Sps 34 anak. RA. Atturmudzi berdiri pada tahun 1987 dan Sps Terpadu RA. Atturmudzi/PAUD berdiri tahun 2013, Terakreditasi Tahun 2010 dengan nilai B, semua itu bisa diraih berkat kedisiplinan dan kerja keras para pengajar.
“Untuk mewujudkan semua itu tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan akan tetapi semua itu melalui proses perjuangan yang cukup panjang, seraya menambahkan RA. Atturmudzi selain disiplin juga taat dengan peraturan lembaga,” tuturnya.
Untuk meraih sukses RA. Atturmudzi dengan sarana belajar- mengajar yang memadai serta dibantu oleg 4 (empat) tenaga pengajar profesional, diantaranya: 1- Hj Sri Endrani Endang R. S,Pd.I. 2- Haryati, S,Pd. 3- Siti Ngaidatul Faizah, S,Pd.I dan 4- Rohayati, S,Pd. Semua tenaga pengajar dari sarjana pendidikan (S.I), ia menambahkan tanpa mereka saya selaku Kepala RA. Atturmudzi tidak berarti apa- apa.
Kepala RA. Atturmudzi, Hj. Sri Endrani Endang R S,Pd.I mengungkapkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Raudhatul Athfal (RA) dibawah naungan YAYASAN ATTURMUDZI Selain cukup disiplin, biayanya pun terjangkau dan tidak memberatkan kepada wali murid.
“Bagi murid baru untuk baju seragam 3 stel, seragam olahraga, dan perlengkapan-perlengkapan lainnya dikenakan Rp 350.000, adapun untuk syahriah bulanan Rp 20.000,” tuturnya.
JMI menyinggung soal kesejahteraan guru, beliau menjawab sambil menunduk, semua guru di PAUD dan RA. Atturmudzi belum ada yang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun dengan Niat Lillahi Ta’ala Alhamdulillah Rizqi selalu ada. Karena semua guru sudah mendapat sertifikasi. Pungkasnya sambil mengakhiri pembicaraan.
Tofa/Eko/Red
0 komentar :
Posting Komentar