JMI.Com - Kamis, 16/11/2017 15:07 WIB
Bandung, JMI.Com - Polisi menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap karyawan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung Endas Sutisna (28) yang dilakukan oknum Bonek atau suporter Persebaya. Sejumlah saksi diperiksa atas kasus tersebut.
"Kasusnya masih diselidiki, kita masih memeriksa saksi-saksi yang ada di TKP (tempat kejadian perkara)," ucap Kapolsek Gedebage Kompol Sumari kepada detikcom via pesan singkat, Kamis (16/11/2017).
Polisi sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Saat ini, penyidik unit Reskrim Polsek Gedebage tengah mengumpulkan sejumlah bukti untuk mengungkap pelaku.
Di tempat terpisah, Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo menyebut saat ini kondisi korban sudah membaik. Bahkan telah pulang ke rumahnya.
"Hasil scan di rumah sakit korban tidak mengalami luka parah, hanya benjol. Kondisinya sudah membaik," kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung.
Menurut Hendro, koordinator Bonek berupaya bertanggung jawab atas insiden tersebut. Suporter Bonek membantu membawa Endas ke rumah sakit.
"Jadi ada koordinator Bonek yang memang berinisiatif membantu," ujar Hendro.
Aksi pengeroyokan itu berlangsung usai laga antara Persebaya Surabaya versus PSIS Semarang di ruang panel tribun J Stadion GBLA, Bandung, Rabu (15/11) malam. Endas mengalami luka dibagian kepala.
Insiden berdarah itu berawal saat Endas hendak menyalakan lampu stadion. Kala itu, Endas menegur sekelompok suporter yang diketahui Bonek agar tidak dekat dengan panel. Namun, oknum Bonek naik pitam dan melakukan pengeroyokan terhadap Endas.
Detik/Red
 |
| Foto: Ilustrasi pengeroyokan |
"Kasusnya masih diselidiki, kita masih memeriksa saksi-saksi yang ada di TKP (tempat kejadian perkara)," ucap Kapolsek Gedebage Kompol Sumari kepada detikcom via pesan singkat, Kamis (16/11/2017).
Polisi sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Saat ini, penyidik unit Reskrim Polsek Gedebage tengah mengumpulkan sejumlah bukti untuk mengungkap pelaku.
Di tempat terpisah, Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo menyebut saat ini kondisi korban sudah membaik. Bahkan telah pulang ke rumahnya.
"Hasil scan di rumah sakit korban tidak mengalami luka parah, hanya benjol. Kondisinya sudah membaik," kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung.
Menurut Hendro, koordinator Bonek berupaya bertanggung jawab atas insiden tersebut. Suporter Bonek membantu membawa Endas ke rumah sakit.
"Jadi ada koordinator Bonek yang memang berinisiatif membantu," ujar Hendro.
Aksi pengeroyokan itu berlangsung usai laga antara Persebaya Surabaya versus PSIS Semarang di ruang panel tribun J Stadion GBLA, Bandung, Rabu (15/11) malam. Endas mengalami luka dibagian kepala.
Insiden berdarah itu berawal saat Endas hendak menyalakan lampu stadion. Kala itu, Endas menegur sekelompok suporter yang diketahui Bonek agar tidak dekat dengan panel. Namun, oknum Bonek naik pitam dan melakukan pengeroyokan terhadap Endas.
Detik/Red
0 komentar :
Posting Komentar