JMI.Com - Selasa, 21/11/2017 13:25 WIB
Jakarta, JMI.Com – Tidak hanya memeriksa Hilman Mattauch wartawan Metro TV sekaligus pengemudi Toyota Fortuner B 1732 ZLO, polisi juga akan meminta keterangan ketua DPR, Setya Novanto (Setnov) terkait insiden kecelakaan di Jalan Permata Berlian, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2017) malam.
Bahkan polisi juga telah meminta keterangan dari pihak Toyota salah satunya untuk mengetahui alasan air bag kendaraan tidak keluar saat insiden kecelakaan tersebut.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, pihak Toyota telah memberikan keterangan pada Sabtu (18/11) meski Halim belum bisa membeberkan hasil keterangan dari Toyota.
“Sudah hari sabtu memberikan pernyataan, hari Jumat (17 November) kan dipanggil dan hari Sabtu mereka baru bisa memberikan hasilnya,” kata Halim saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, (21/11/2017).
Alasan memeriksa pihak Toyota, karena perusahaan tersebut yang bisa menjelaskan secara teknis kondisi mobil, polisi sendiri hanya fokus pada penyebab kecelakaan dan mengetahui sebelum, saat, dan setelag kecelakaan.
“Nanti saya memberikan keterangan, kan saya bukan ahlinya makanya dari Toyota yang memberikan keterangan,” tutur Halim.
Dari keterangan Himan, saat insiden tersebut dirinya dan satu ajudan Setya Novanto (Setnov) yang duduk dibangku depan mengunakan sabuk pengaman sedangkan Setnov tidak menggunakan sehingga mengalami luka cukup parah.
“Berdasarkan pemeriksaan saksi yang di depan pakai sabuk yang di tengah (Setnov) nggak pakai sabuk,” jelas Halim.
Seperti diketahui, setelah insiden kecelakaan di Jalan Permata Berlian, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2017) malam, Hilman langsung dibawa ke Mako Lantas, Pancoran, untuk dimintai keterangan. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka namun Hilman tidak dilakukan penahanan.
Kepada polisi, Hilman mengaku lalai saat mengemudi karena sembari memainkan gadget nya untuk acara live by phone dengan Metro TV dalam acara Prime Time.
Akibat insiden tersebut Setnov langsung pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau namun kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Jumat, (17/11).
Namun, setelah diperiksa ternyata Setnov tidak perlu dilakukan rawat inap karena kondisinya sudah membaik sehingga di bawa ke KPK pada Minggu (19/11) untuk dilakukan pemeriksaan.
Poskota/Red
 |
| Air bag akan terbuka saat terjadi benturan atau kecelakaan. |
Bahkan polisi juga telah meminta keterangan dari pihak Toyota salah satunya untuk mengetahui alasan air bag kendaraan tidak keluar saat insiden kecelakaan tersebut.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, pihak Toyota telah memberikan keterangan pada Sabtu (18/11) meski Halim belum bisa membeberkan hasil keterangan dari Toyota.
“Sudah hari sabtu memberikan pernyataan, hari Jumat (17 November) kan dipanggil dan hari Sabtu mereka baru bisa memberikan hasilnya,” kata Halim saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, (21/11/2017).
Alasan memeriksa pihak Toyota, karena perusahaan tersebut yang bisa menjelaskan secara teknis kondisi mobil, polisi sendiri hanya fokus pada penyebab kecelakaan dan mengetahui sebelum, saat, dan setelag kecelakaan.
“Nanti saya memberikan keterangan, kan saya bukan ahlinya makanya dari Toyota yang memberikan keterangan,” tutur Halim.
Dari keterangan Himan, saat insiden tersebut dirinya dan satu ajudan Setya Novanto (Setnov) yang duduk dibangku depan mengunakan sabuk pengaman sedangkan Setnov tidak menggunakan sehingga mengalami luka cukup parah.
“Berdasarkan pemeriksaan saksi yang di depan pakai sabuk yang di tengah (Setnov) nggak pakai sabuk,” jelas Halim.
Seperti diketahui, setelah insiden kecelakaan di Jalan Permata Berlian, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2017) malam, Hilman langsung dibawa ke Mako Lantas, Pancoran, untuk dimintai keterangan. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka namun Hilman tidak dilakukan penahanan.
Kepada polisi, Hilman mengaku lalai saat mengemudi karena sembari memainkan gadget nya untuk acara live by phone dengan Metro TV dalam acara Prime Time.
Akibat insiden tersebut Setnov langsung pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau namun kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Jumat, (17/11).
Namun, setelah diperiksa ternyata Setnov tidak perlu dilakukan rawat inap karena kondisinya sudah membaik sehingga di bawa ke KPK pada Minggu (19/11) untuk dilakukan pemeriksaan.
Poskota/Red
0 komentar :
Posting Komentar