WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Pipa Jebol Terkena Proyek Becakayu, Suplai Air Terganggu

JMI.Com - Kamis, 16/11/2017 14:58 WIB
Jebolnya pipa air bersih terkena proyek pembangunan tol Becakayu. (Ifand)
Jatinegara, JMI.Com – Untuk kesekian kalinya, proyek pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) membuat pipa air bersih jebol. Akibatnya, suplai air untuk lima kelurahan di wilayah kecamatan Jatinegara dan Kramatjati, mengalami gangguan.

Jebolnya pipa itu sendiri terjadi di kawasan Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/11). Pipa berdiameter 900 milimeter itu jebol dihantam paku bumi untuk pembuatan tiang pancang pembangunan tol Becakayu.

Corporate Communication & Customer Manager PT Aetra Air Jakarta, Astriena Veracia mengatakan, jebolnya pipa air bersih itu sendiri terjadi pada Kamis (16/11) malam. Kala itu, pekerja proyek pembangunan tol becakayu menghantam saat tengah memasang tiang pancang. “Akibat jebolnya itu, membuat air menyembur dari pipa berdiameter 900 milimeter,” katanya, Kamis (16/11).

Dikatakan Vera, dengan jebolnya pipa, membuat suplai air bersih untuk warga terganggu. Pasalnya, suplai air menjadi mengecil karena tekanan dikurangi agar air bersih tak tumpah ke jalan. “Tekanannya kami kurangi sekaligus segera melakukan perbaikan dengan mengganti pipa yang jebol,” ujarnya.

Untuk wilayah yang terkena imbas berkurangnya suplai air bersih, kata Vera, ada di empat kelurahan di dua kecamatan. Diantaranya wilayah Panca warga, Cipinang Besar Selatan, Prumpung, Cipinang Besar Utara, Kebon Nanas , Otista 3, Cipinang Cempedak, Bidara Cina, di kecamatan Jatinegara. “Sementara untuk di wilayah kecamatan Kramatjati, wilayah Cawang yang terkena imbasnya,” papar Vera.

Saat ini, lanjut Vera, tim teknis Aetra sedang melakukan tahapan awal penanganan bocoran agar dampak kebocoran dapat diminimalkan. Sementara estimasi durasi perbaikan bocoran sedang dalam penanganan. “Penanganan langsung dilakukan agar suplai air bersih bisa segera ditangani,” ungkapnya.

Sebagai antisipasi agar tidak terjadi gangguan pelayanan kepada pelanggan, sambung Vera, strategi awal yang dilakukan oleh tim teknis di lapangan. Caranya dengan melakukan simulasi aliran kepada pelanggan, agar kebocoran pipa tersebut tidak menyebabkan gangguan suplai yang lebih luas lagi. “Petugas masih terus menangani kebocoran tersebut, mudah-mudahan hari ini selesai ditangani,” pungkasnya.

Poskota/Red
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Pelantikan Pengurus Anak Cabang Jam’iyyatul Qurro Wal Huffadz NU Kab.Tangerang Telah Sukses Dilakukan Secara Simbolis

KAB.TANGERANG, JMI - Secara simbolis dan Sukses, Telah di gelar Pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) Jam'iyyatul Qurro Wal Huffadz Nah...