JMI.Com - Senin, 20/11/2017 10:14 WIB
Tubaba, Lampung, JMI.Com - Pembangunan saluran irigasi Di tulang bawang barat Kecamatan Tulang Bawang Tengah di Desa Cndra Jaya Proyek PU diduga asal jadi. Selain itu, pihak kontraktor juga mengerjakan proyek tersebut tanpa papan plang proyek.
warga setempat setiap hari melihat pelaksanaan proyek itu. Kami menduga campuran semen dan pasir untuk proyek itu tidak sesuai ketentuan. Karena kami lihat hasil campuran semen dan pasir itu ke batu pada tidak begitu lengket,” sebut kata masyarakat setempat kepada wartawan JMI, Jumat(17/11) di sekitar lokasi proyek.
Kedua warga itu menjelaskan, jika proyek tersebut tidak dikerjakan sesuai dengan ketentuan maka dikhawatirkan akan cepat rusak. “Jadi kalau proyek itu nantinya dikerjakan asal-asalan dihawatirkan bangunan itu akan cepat hancur,” sebut warga kepada wartawan JIM.
Ia menambahkan, bahwa pembangunan proyek irigasi tersebut telah lama dinanti warga setempat di daerah itu.
Ada ratusan Ruma warga yang akan dialiri saluran irigasi itu . “Pembangunannya sudah lama kami nanti-nantikan. Jadi, wajar kalau kami turut mengawasi kualitas proyek itu,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah pekerja proyek yang ditanyai, Sabtu (17/11) di lokasi proyek mengaku tidak mengetahui nama perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut.
“Kami hanya pekerja, Saya hanya ditugaskan memasukkan pasir dan semen Tapi saya tidak tau pemborongnya siapa,” sebut salah seorang pekerja proyek yang menolak namanya disebutkan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Tubaba saat dihubungi wartawan JMI hari ini (17/11) sekitar pukul 12.30 WIB melalui telepon selulernya, tidak aktif.
Nopal/Red
 |
| Pembangunan saluran irigasi yang diduga asal-asalan |
warga setempat setiap hari melihat pelaksanaan proyek itu. Kami menduga campuran semen dan pasir untuk proyek itu tidak sesuai ketentuan. Karena kami lihat hasil campuran semen dan pasir itu ke batu pada tidak begitu lengket,” sebut kata masyarakat setempat kepada wartawan JMI, Jumat(17/11) di sekitar lokasi proyek.
Kedua warga itu menjelaskan, jika proyek tersebut tidak dikerjakan sesuai dengan ketentuan maka dikhawatirkan akan cepat rusak. “Jadi kalau proyek itu nantinya dikerjakan asal-asalan dihawatirkan bangunan itu akan cepat hancur,” sebut warga kepada wartawan JIM.
Ia menambahkan, bahwa pembangunan proyek irigasi tersebut telah lama dinanti warga setempat di daerah itu.
Ada ratusan Ruma warga yang akan dialiri saluran irigasi itu . “Pembangunannya sudah lama kami nanti-nantikan. Jadi, wajar kalau kami turut mengawasi kualitas proyek itu,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah pekerja proyek yang ditanyai, Sabtu (17/11) di lokasi proyek mengaku tidak mengetahui nama perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut.
“Kami hanya pekerja, Saya hanya ditugaskan memasukkan pasir dan semen Tapi saya tidak tau pemborongnya siapa,” sebut salah seorang pekerja proyek yang menolak namanya disebutkan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Tubaba saat dihubungi wartawan JMI hari ini (17/11) sekitar pukul 12.30 WIB melalui telepon selulernya, tidak aktif.
Nopal/Red
0 komentar :
Posting Komentar