JMI.Com – Kamis, 30/11/2017 11:53 WIB
Ternate, JMI.Com - Wakil Bupati Pulau Morotai, Asrun Padoma menghadiri Rapat Koordinasi Forum Persaudaraan Masyarakat Melanesia Indonesia (FPMMI) yang di gelar di Grand Daffam Hotel, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara pada Rabu (29/11).
Forum yang merupakan wadah untuk memelihara dan mengembangkan nilai-nilai Budaya Melanesia Indonesia, dan sekaligus wadah berintegrasi dan berkontribusi secara ekonomi dan sosial budaya dengan masyarakat Melanesia yang lebih luas ini, di ikuti oleh kelima provinsi yang menjadi Rumpun Melanesia Indonesia, yakni Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, Jajaran Pemprov Maluku Utara, termasuk wakil Gubernur Malut, unsur Forkompimda Provinsi maupun kota, Walikota Ternate, para kepala daerah Kabupaten se-provinsi Malut, serta para tokoh masyarakat dan tokoh adat.
Diketahui bahwa Indonesia memiliki sekitar belasan juta orang keturunan Melanesia yang tersebar di lima provinsi yang berada di kawasan Pasifik Selatan, sehingga forum ini merupakan hal penting , karena menjadi wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerjasama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan melibatkan warga masyarakat Melanesia dalam mendorong dan mendukung percepatan pembangunan, khususnya di bidang Ekonomi dan Sosial Budaya, serta bidang Politik, Hukum dan keamanan Masyarakat Melanesia Indonesia.
Acara yang di hadiri oleh sekitar 250 orang tersebut, dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Muhammad Natsir Thaib, selaku tuan rumah penyelenggaraan FPMMI.
Oje/Red
 |
| Rapat Koordinasi Forum Persaudaraan Masyarakat Melanesia Indonesia (FPMM) |
Forum yang merupakan wadah untuk memelihara dan mengembangkan nilai-nilai Budaya Melanesia Indonesia, dan sekaligus wadah berintegrasi dan berkontribusi secara ekonomi dan sosial budaya dengan masyarakat Melanesia yang lebih luas ini, di ikuti oleh kelima provinsi yang menjadi Rumpun Melanesia Indonesia, yakni Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, Jajaran Pemprov Maluku Utara, termasuk wakil Gubernur Malut, unsur Forkompimda Provinsi maupun kota, Walikota Ternate, para kepala daerah Kabupaten se-provinsi Malut, serta para tokoh masyarakat dan tokoh adat.
Diketahui bahwa Indonesia memiliki sekitar belasan juta orang keturunan Melanesia yang tersebar di lima provinsi yang berada di kawasan Pasifik Selatan, sehingga forum ini merupakan hal penting , karena menjadi wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerjasama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan melibatkan warga masyarakat Melanesia dalam mendorong dan mendukung percepatan pembangunan, khususnya di bidang Ekonomi dan Sosial Budaya, serta bidang Politik, Hukum dan keamanan Masyarakat Melanesia Indonesia.
Acara yang di hadiri oleh sekitar 250 orang tersebut, dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Muhammad Natsir Thaib, selaku tuan rumah penyelenggaraan FPMMI.
Oje/Red
0 komentar :
Posting Komentar