Ilustrasi
Jakarta, JMI.Com – Polsek Setiabudi masih mengusut pencurian laptop dan tas milik penyidik KPK, Surya Tarmiani, diduga berisi Kasus KTP elektronik. Namun terbentur kendala yakni berkaitan dengan CCTV.
Kapolsek Setiabudi AKBP Rachmat Sumekar menerangkan, Senin (13/11/2017), pihaknya masih selidiki lagi karena saksi di TKP sedikit kemudian ada CCTV juga kurang jelas menyorot ke motor diduga pelaku berjumlah lebih dua orang menggunakan mobil berplat palsu.
“Jadi kita agak kesulitan menentukan siapa pelakunya, agak kesulitan,” ujar Kapolsek.
Peristiwa pencurian itu terjadi pada awal April 2017. Surya, yang saat itu baru saja pulang dari luar kota, menumpang taksi ke kamar kosnya di Setiabudi. Saat sampai tujuan dan bagasi taksi dibuka, tiba-tiba ada pemotor yang menyambar tas dan laptop milik Surya.
Saat ini polisi sudah periksa enam saksi kasus tersebut. Di sekitar lokasi kejadian, terdapat satu restoran memiliki CCTV dan inilah yang dijadikan bahan pengusutan oleh polisi.
“Hanya ada satu karena di lokasi itu yang punya CCTV hanya satu di restoran,” kata Rachmat.
Rachmat mengatakan KPK juga sudah mengetahui pengusutan kasus pencurian ini. Koordinasi dengan KPK sudah dilakukan.
“Semua menyerahkan kepada kita KPK itu. Karena kan dia fokus ke kasus korupsi kan,” kata kapolsek.
Poskota/Red
0 komentar :
Posting Komentar