JMI.Com – Selasa, 28/11/2017 11:23 WIB
Tulang Bawangbarat-Lampung, JMI.Com - Kepala dinas dan sekretaris PUPR Tubaba diduga sengaja menghilang bagaikan hantu bersdasarkan pantauan, tim media Kadis dan sekretaris inisial IW dan RI sudah ada sekitar dua sampai tiga bulan tidak berada di kantor. Diduga kuat dirinya sengaja tidak berada dikantor dikarenakan menghindari para awak media dan LSM.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah staf bawahannya mengeluhkan karena terhambatnya pelayanan publik yang ada pada dinas PUPR di tulang bawang tersebut, ujar salah satu narasumber yang tidak ingin ditulis namanya.
Terpisah salah satu staaf saat ditanya soal kemana kadis dan sekertaris meraka menjawab “Tidak tau, dengan alasan lagi sibuk dengan urusan pribadinya atau urusan kantor kami tidak tau,” jelas sumber yang tidak mau namanya ditulis. Yang jelas, Dia mengatakan jika kadis dan sekretaris memang jarang berada dikantor karena banyak kegiatan di luar.
“Ketua Fortuba ba menduga dan tuding terhadap Kadis dan sekretaris tidak masuk kantor dikarenakan lagi bagi-bagi proyek di luar dinas, Atu dikarenakan tidak nyaman terlalu bannyak tamu yang datang dan di uber-uber terkait banyaknya temuan proyek siluman yang sekarang lagi hangat diberitakan di media masa.
Atas kejadian tersebut, sejumlah elemen masyarakat khususnya beberapa lembaga dan awak media saat dimintai tanggapan mengecam keras atas dugaan pelanggaran disiplin Pegawai Negri Sipil (PNS) yang dilakukan ole dua petingi didinas PUPR tubaba.
Ada dugaan kadis dan sekretaris tidak ada dikantor dikarenakan menghindari para awak media dan LSM mengingat saat ini sedang dilakukan tender proyek, “informasinya di luar sana lagi ngebagi proyek kepada orang-orang yang memang sudah ditunjuk,” ujar salah satu anggota LSM yang enggan ditulis namanya.
Bahkan sebagian awak media sedang mendalami kasus tersebut, mendapat tekanan dari sejumlah oknum yang diduga kuat sebagai pengaman dinas setempat.
“Sudah lagi kamu jangan angkat berita itu,” ujar salah satu oknum yang dirahasiakan idetitasnya.
Robinsah/Red
 |
| Kepala dinas dan sekretaris PUPR Tubaba |
Akibat kejadian tersebut, sejumlah staf bawahannya mengeluhkan karena terhambatnya pelayanan publik yang ada pada dinas PUPR di tulang bawang tersebut, ujar salah satu narasumber yang tidak ingin ditulis namanya.
Terpisah salah satu staaf saat ditanya soal kemana kadis dan sekertaris meraka menjawab “Tidak tau, dengan alasan lagi sibuk dengan urusan pribadinya atau urusan kantor kami tidak tau,” jelas sumber yang tidak mau namanya ditulis. Yang jelas, Dia mengatakan jika kadis dan sekretaris memang jarang berada dikantor karena banyak kegiatan di luar.
“Ketua Fortuba ba menduga dan tuding terhadap Kadis dan sekretaris tidak masuk kantor dikarenakan lagi bagi-bagi proyek di luar dinas, Atu dikarenakan tidak nyaman terlalu bannyak tamu yang datang dan di uber-uber terkait banyaknya temuan proyek siluman yang sekarang lagi hangat diberitakan di media masa.
Atas kejadian tersebut, sejumlah elemen masyarakat khususnya beberapa lembaga dan awak media saat dimintai tanggapan mengecam keras atas dugaan pelanggaran disiplin Pegawai Negri Sipil (PNS) yang dilakukan ole dua petingi didinas PUPR tubaba.
Ada dugaan kadis dan sekretaris tidak ada dikantor dikarenakan menghindari para awak media dan LSM mengingat saat ini sedang dilakukan tender proyek, “informasinya di luar sana lagi ngebagi proyek kepada orang-orang yang memang sudah ditunjuk,” ujar salah satu anggota LSM yang enggan ditulis namanya.
Bahkan sebagian awak media sedang mendalami kasus tersebut, mendapat tekanan dari sejumlah oknum yang diduga kuat sebagai pengaman dinas setempat.
“Sudah lagi kamu jangan angkat berita itu,” ujar salah satu oknum yang dirahasiakan idetitasnya.
Robinsah/Red
0 komentar :
Posting Komentar