JMI.Com - Senin, 20/11/2017 12:54 WIB
Manchester, JMI.Com - Zlatan Ibrahimovic mengaku selama ini telah menyembunyikan apa yang sebenarnya terjadi pada cedera yang dialaminya. Dia menyatakan jika saja publik tahu seberapa parah cedera dia, maka orang akan kaget mengapa dia berhasil merumput kembali.
Ibrahimovic kembali membela Manchester United saat menang 4-1 melawan Newcastle, Sabtu pekan lalu, setelah tujuh bulan absen bermain.
Setelah menderita cedera lutut April lalu, dia harus dibedah di Amerika Serikat pada Mei. Dia sempat diperkirakan paling cepat pulih Januari tahun depan. Kenyataannya, dia pulih enam pekan lebih cepat dari perkiraan.
Namun setelah bermain selama 13 menit melawan Newcastle, pemain berusia 36 tahun itu baru mau buka-bukaan mengenai jauh lebih parahnya cedera yang dia alami ketimbang yang dikira orang.
"Selama proses penyembuhan, saya tidak mau terburu-buru. Saya terus mengikuti protokol dan jadwal harian saya. Mereka yang dekat dengan saya tahu apa yang saya lakukan, saya bekerja lima, enam jam setiap hari. Ketika itu terjadi saya bilang menyerah adalah bukan pilihan saya."
"Saya bangga pada momen itu dan untuk semua orang di sekitar saya karena saya akan bisa menghadapinya sendirian."
"Ini bukan hasil kerja seorang, ini hasil kerja semua orang dan terima kasih kepada mereka telah mengembalikan saya ke lapangan dan bisa bermain, karena jika orang tahu cedera sesungguhnya maka mereka akan kaget saya bahkan bisa tetap bermain."
"Ini lebih dari sekadar lutut, tapi saya akan tetap merahasiakannya, itulah kenapa saya memilih tak membicarakannya."
Antara/Red
Zlatan Ibrahimovic. (https://twitter.com/EuropaLeag)
|
Ibrahimovic kembali membela Manchester United saat menang 4-1 melawan Newcastle, Sabtu pekan lalu, setelah tujuh bulan absen bermain.
Setelah menderita cedera lutut April lalu, dia harus dibedah di Amerika Serikat pada Mei. Dia sempat diperkirakan paling cepat pulih Januari tahun depan. Kenyataannya, dia pulih enam pekan lebih cepat dari perkiraan.
Namun setelah bermain selama 13 menit melawan Newcastle, pemain berusia 36 tahun itu baru mau buka-bukaan mengenai jauh lebih parahnya cedera yang dia alami ketimbang yang dikira orang.
"Selama proses penyembuhan, saya tidak mau terburu-buru. Saya terus mengikuti protokol dan jadwal harian saya. Mereka yang dekat dengan saya tahu apa yang saya lakukan, saya bekerja lima, enam jam setiap hari. Ketika itu terjadi saya bilang menyerah adalah bukan pilihan saya."
"Saya bangga pada momen itu dan untuk semua orang di sekitar saya karena saya akan bisa menghadapinya sendirian."
"Ini bukan hasil kerja seorang, ini hasil kerja semua orang dan terima kasih kepada mereka telah mengembalikan saya ke lapangan dan bisa bermain, karena jika orang tahu cedera sesungguhnya maka mereka akan kaget saya bahkan bisa tetap bermain."
"Ini lebih dari sekadar lutut, tapi saya akan tetap merahasiakannya, itulah kenapa saya memilih tak membicarakannya."
Antara/Red
0 komentar :
Posting Komentar