JMI.Com - Selasa, 21/11/2017 16:20 WIB
Batam, JMI.Com - Pelabuhan penyeberangan Roro Telaga Punggur lumpuh akibat hujan deras yang mengguyur sejak siang tadi juga munculnya dugaan melemahnya petugas Bea Cukai.
Kepala Ngagar, Nibao mengaku akibat hujan deras yang mengguyur sejak siang pemeriksaan barang yang masih dilakukan secara manual terhenti dan menyebabkan tumpukan antrian lori yang membawa barang untuk diperiksa.
“Karena hujan kami tak dapat periksa barang bawaan di lori-lori tersebut. Takut ada bawaan barang-barang yang di larang keluar dari pelabuhan punggur makanya di tungu hujan reda sehingga berimbas pada antrian lori yang cukup padat,” terangnya.
Dilokasi tersebut nampak jelas satu persatu di periksa oleh petugas, tapi yang kami herankan bukan petugas dari bea cukai sepertinya. Pasalnya, tidak ada pemeriksa yang mengenakan baju dinas.
Sebaliknya, kebanyakan dari orang lori itu sendiri yang meriksa di lapangan, kemudian baru lapor ke petugas bea cukai. Apa itu standar pemeriksan yang di SOPkan pemerintahan.
Kami melihat ada kelemahan dan dugaaan permainan antara pengusaha dan pemeriksaan tersebut, antara lain pengusaha yang kebanyakan biro jasa, sayang sudah ada kerja sama dengan petugas di punggur standar ukuran timbangan yang dibagun tahun 2015 sampai detik ini tak juga di pakai oleh petugas bea cukai.
Asriadi/Red
Pelabuhan Telaga Punggur padat. |
Kepala Ngagar, Nibao mengaku akibat hujan deras yang mengguyur sejak siang pemeriksaan barang yang masih dilakukan secara manual terhenti dan menyebabkan tumpukan antrian lori yang membawa barang untuk diperiksa.
“Karena hujan kami tak dapat periksa barang bawaan di lori-lori tersebut. Takut ada bawaan barang-barang yang di larang keluar dari pelabuhan punggur makanya di tungu hujan reda sehingga berimbas pada antrian lori yang cukup padat,” terangnya.
Dilokasi tersebut nampak jelas satu persatu di periksa oleh petugas, tapi yang kami herankan bukan petugas dari bea cukai sepertinya. Pasalnya, tidak ada pemeriksa yang mengenakan baju dinas.
Sebaliknya, kebanyakan dari orang lori itu sendiri yang meriksa di lapangan, kemudian baru lapor ke petugas bea cukai. Apa itu standar pemeriksan yang di SOPkan pemerintahan.
Kami melihat ada kelemahan dan dugaaan permainan antara pengusaha dan pemeriksaan tersebut, antara lain pengusaha yang kebanyakan biro jasa, sayang sudah ada kerja sama dengan petugas di punggur standar ukuran timbangan yang dibagun tahun 2015 sampai detik ini tak juga di pakai oleh petugas bea cukai.
Asriadi/Red
0 komentar :
Posting Komentar