Ilustrasi |
"Festival hadroh di Keraton Kasepuhan Cirebon, kami adakan setiap memasuki bula maulud," kata Sultan Keraton Kasepuhan, Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat di Cirebon, Rabu.
Arif mengatakan festival ini diadakan dalam rangka memeriahkan adat tradisi grebeg mulud di Keraton Kasepuhan. Selain itu juga untuk mengapresiasi generasi muda yang mencintai seni Islami.
"Kami juga berharap festival ini bisa mengarahkan generasi muda pada hal yang positif dengan memperbanyak sholawat zikir dan doa di bulan mulud," tuturnya.
Sultan mengatakan kali ini peserta yang mengikuti festival diperkirakan mencapai 100 grup, mengingat tahun sebelumnya pun sama yaitu 100 dan ia berharap kali ini peminatnya lebih bayak lagi.
Festival hadroh yang digelar di Keraton Kasepuhan Cirebon, merupakan yang ketiga kalinya secara berturut-turut dan sekarang masih dibuka pendaftaran.
"Sampai saat ini pendaftaran masih berlangsung dan nanti babak penyisihan akan diadakan pada tanggal 25 sampai 29 November sedangkan final pada tanggal 30 November," katanya.
Memasuki bulan mulud atau kelahiran Nabi Muhammad SAW, Keraton Kasepuhan Cirebon akan menggelar beberapa adat dan seni budaya yang telah lama dilakukan oleh leluhur.
Di antaranya membuat bakasem ikan di dalam guci yang dimasak di dapur mulud untuk nasi jimat, pameran produk UKM, pajang jimat dan lain sebagainya.
Antara/Red
0 komentar :
Posting Komentar