JMI.Com – Rabu, 29/11/2017 16:10 WIB
Morotai-Malut, JMI.Com - Kegiatan Baksos dan Pengobatan gratis yang digelar sekitar pukul 09.30 wit itu, dalam rangka memperingati Hari Armada TNI Angkatan Laut (AL) ke 72 dengan mengusung tema Ksatria pengawal Samudra dan perekat Nusantara olehnya itu, selain Baksos dan pengobatan gratis juga dilakukan kegiatan penyuluhan pola hidup sehat dan meninjau tempat kerajinan tangan.
Kegiatan tersebut melibatkan Pajurit Lanal Morotai, mahasiswa Universitas Pasifik (Unipas) Morotai dan enam orang dokter diantaranya dua dari TNI AL yakni Ka.Polly Gigi Lanal Morotai Letda Laut (K) drg. Panji, Ka. Polly umum Bp Lanal Morotai Letda Laut (K) dr. Galih dan empat dokter dari Kota Daruba. Turut serta hadir dalam kegiatan tersebut Danlanal Morotai Letkol Laut (P) Indra Joko Rerangin, Dandenpomal Lanal Kapten Laut (PM) Yudistira dan Pasop Lanal Morotai kapten Laut (P) Suyari.
Kepala Desa Galo-galo Djauhar Hi Sudin saat menyambut kedatangan tim dari Lanal menyampaikan, dirinya dan warga Desa Galo-galo sangat mengapresiasi kegiatan Baksos yang dilaksanakan oleh Lanal Morotai.
"Semoga kedatangan pimpinan dan parajurit di desa kami bukan hanya sekedar kegiatan, tapi juga dapat menjalin silaturahim yang baik antara TNI dan masyarakat desa Galo-galo. Dan saya menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan saat kegiatan berlangsung," ungkapnya.
Sementara Danlanal Morotai Letkol Laut (P) Indra Joko Rerangin menyatakan, selain kegiatan Baksos dan Pengobatan Gratis, hal yang paling penting adalah mengajak masyarakat dan putra/putri daera morotai untuk senantiasa membiasakan diri dan menjaga pola hidup sehat, karena saat ini TNI/Polri lebih memprioritaskan untuk menerima calon TNI/Polri dari daerah masing masing jadi kesehatan paling diutamakan.
"Putra/putri daerah menjafi prioritas untuk bergabung menjadi bagian dari TNI/Polri, sehingga orang tua harus menjaga dan mengingatkan kepada anak anak untuk selalu menjaga pola hidup sehat, agar cita cita putra/putri daera untuk menjadi bagian dari TNI/Polri bisa terwujud," katanya.
Indra menyampaikan, secara wisik, mental, dan kampuan purta/putri Maluku Utara, khususnya Pulau Morotai sangat memenuhi syarat, namun banyak yang tidak lolos, karena harus jatuh pada saat pemeriksaan kesehatan.
"Yang dapat merusak kesehatan adalah Minuman Keras, olehnya itu, saya berharap kelada orang tua agar tetap mengawasi anak anak agar tidak mengkonsumsi Miras, karena kalau mengkonsumsi miras sama halnya memutus tali generasi bangsa dan merusak cita cita anak," ujarnya.
Oje/Red
 |
| Lanal Pulau Morotai Rabu (29/11) menggelar kegiatan Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis di Desa Galo-galo Kecamatan Morotai Selatan (Morsel). |
Kegiatan tersebut melibatkan Pajurit Lanal Morotai, mahasiswa Universitas Pasifik (Unipas) Morotai dan enam orang dokter diantaranya dua dari TNI AL yakni Ka.Polly Gigi Lanal Morotai Letda Laut (K) drg. Panji, Ka. Polly umum Bp Lanal Morotai Letda Laut (K) dr. Galih dan empat dokter dari Kota Daruba. Turut serta hadir dalam kegiatan tersebut Danlanal Morotai Letkol Laut (P) Indra Joko Rerangin, Dandenpomal Lanal Kapten Laut (PM) Yudistira dan Pasop Lanal Morotai kapten Laut (P) Suyari.
Kepala Desa Galo-galo Djauhar Hi Sudin saat menyambut kedatangan tim dari Lanal menyampaikan, dirinya dan warga Desa Galo-galo sangat mengapresiasi kegiatan Baksos yang dilaksanakan oleh Lanal Morotai.
"Semoga kedatangan pimpinan dan parajurit di desa kami bukan hanya sekedar kegiatan, tapi juga dapat menjalin silaturahim yang baik antara TNI dan masyarakat desa Galo-galo. Dan saya menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan saat kegiatan berlangsung," ungkapnya.
Sementara Danlanal Morotai Letkol Laut (P) Indra Joko Rerangin menyatakan, selain kegiatan Baksos dan Pengobatan Gratis, hal yang paling penting adalah mengajak masyarakat dan putra/putri daera morotai untuk senantiasa membiasakan diri dan menjaga pola hidup sehat, karena saat ini TNI/Polri lebih memprioritaskan untuk menerima calon TNI/Polri dari daerah masing masing jadi kesehatan paling diutamakan.
"Putra/putri daerah menjafi prioritas untuk bergabung menjadi bagian dari TNI/Polri, sehingga orang tua harus menjaga dan mengingatkan kepada anak anak untuk selalu menjaga pola hidup sehat, agar cita cita putra/putri daera untuk menjadi bagian dari TNI/Polri bisa terwujud," katanya.
Indra menyampaikan, secara wisik, mental, dan kampuan purta/putri Maluku Utara, khususnya Pulau Morotai sangat memenuhi syarat, namun banyak yang tidak lolos, karena harus jatuh pada saat pemeriksaan kesehatan.
"Yang dapat merusak kesehatan adalah Minuman Keras, olehnya itu, saya berharap kelada orang tua agar tetap mengawasi anak anak agar tidak mengkonsumsi Miras, karena kalau mengkonsumsi miras sama halnya memutus tali generasi bangsa dan merusak cita cita anak," ujarnya.
Oje/Red
0 komentar :
Posting Komentar