JMI.Com – Rabu, 29/11/2017 11:30 WIB
Sleman, JMI.Com – Seekor buaya berukuran panjang dua meter membuat resah warga di Desa Sidorejo Kabupaten Sleman Yogyakarta, Rabu, 29 November 2017.
Kesaksian warga, hewan predator itu muncul di tepi Kali Kwagon dan berada di tumpukan sampah pelepah pisang yang terseret banjir.
"Baru kali ini muncul buaya di kampung kami," ujar Kepala Dusun Kwagon Sukiman.
Temuan itu pun langsung dilaporkan. Namun demikian saat hendak dicari, buaya besar itu raib. "Bahaya buaya lepas nanti kalau makan hewan atau anak bagaimana," kata Sukiman.
Sejak dua hari terakhir sejumlah wilayah di Yogyakarta dilanda cuaca buruk. Intensitas hujan yang tinggi membuat air melimpah dan membanjiri permukiman.
Sawah, kolam ikan, jalan, dan pasokan listrik menjadi terganggu. Termasuk juga membuat sejumlah hewan predator akhirnya ikut terseret.
Menurut Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena yang mengurung wilayah Yogyakarta dan sejumlah daerah lain di Pulau Jawa, sebagai dampak dari aktivitas siklon tropis Cempaka.
Siklon tropis ini diketahui muncul pertama kali di pesisir selatan Pulau Jawa. Dia juga lah yang memicu munculnya hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi.
VIVA/Red
 |
| Kemunculan buaya sungai di Kali Kwagon Kabupaten Sleman Yogyakarta, Rabu (29/11/2017) |
Kesaksian warga, hewan predator itu muncul di tepi Kali Kwagon dan berada di tumpukan sampah pelepah pisang yang terseret banjir.
"Baru kali ini muncul buaya di kampung kami," ujar Kepala Dusun Kwagon Sukiman.
Temuan itu pun langsung dilaporkan. Namun demikian saat hendak dicari, buaya besar itu raib. "Bahaya buaya lepas nanti kalau makan hewan atau anak bagaimana," kata Sukiman.
Sejak dua hari terakhir sejumlah wilayah di Yogyakarta dilanda cuaca buruk. Intensitas hujan yang tinggi membuat air melimpah dan membanjiri permukiman.
Sawah, kolam ikan, jalan, dan pasokan listrik menjadi terganggu. Termasuk juga membuat sejumlah hewan predator akhirnya ikut terseret.
Menurut Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena yang mengurung wilayah Yogyakarta dan sejumlah daerah lain di Pulau Jawa, sebagai dampak dari aktivitas siklon tropis Cempaka.
Siklon tropis ini diketahui muncul pertama kali di pesisir selatan Pulau Jawa. Dia juga lah yang memicu munculnya hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi.
VIVA/Red
0 komentar :
Posting Komentar