Menko kemaritiman Luhut Binsar Pnjaitan membuka kegiatan Widi International Fishing Tournamen (WIFT) 2017 |
Dalam sambutannya Luhut juga menyampaikan alam Prsiden, “Saya di perintahkan oleh bapak presiden untuk menyampaikan salam kepada masyarakat yang ada di daerah maluku utara ini,” ungkapnya.
Dalam lanjutan pidatonya Menko Luhut langsung membicarakan hal ini dengan menteri perhubungan dan kedepan akan di bangun sebesar 500 meter di pelabuhan babang ini. Sehingga kontainer bisa lebih banyak lagi.
Bapak Presiden mengingatkan tentang lingkungan dan Negara ini sangat kaya dan harus kompak dalam membangunnya. Sekarang yang mulai tata dan kerja keras serta kesungguhan.
Begitu juga arus listrik 7.5 Mega watt yang ada di sini, tidak menutup kemungkin daerah ini akan berkembang dengan daya listrik yang 7,5 Mega Watt.
Dan di rencanakan akan di bangun listrik tenaga Arus laut 5 meter perdetik yang ada disini dapat dijadikan sebagai potensi listrik laut seperti di Flores yang ada 3 meter per detik, kita bisa membuat 300 mega watt dan pertama menjadi 30 Mega Watt dan hari Senin saya akan kesana dan mengeceknya. Jika studinya sudah selesai maka 15-30 watt akan kita kembangkan disini.
Daerah yang sangat kaya ini kita harus explorasi dengan baik, siapapun yang datang Investasi ke kita, nanti kita akan atur juga harus membawa lingkungam hidup yang bagus. Menghimbau manajemen yang baik, disini ada Smelter Nikel harus dicek PH air limbahnya agar tidak merugikan generasi yang akan datang.
Harus diketahui bahwa limbah B3 yang dibuang oleh smelter nikel itu dapat meracuni ikan dan ketika ikan itu di konsumsi oleh masyarakat bisa merusak generasi yang akan datang.
Limbah plastik yang dibuang akan menjadi limbah micro plastik yang di makan ikan, jika ikan tersebut di konsumsi oleh wanita hamil akan merusak kesehatan, menko kemaritiman menjelaskan kepada Mr. Tim Simson antara lain pada tahun 2019 pemerintah akan mendatangkan 20 juta turis.
Di akhir kegiatan menko kemaritiman menyerahan trophi serta pemukulan tifa menandai pembukaan peresmian WIFT 2017, pukul 17.00 Wit Kegiatan selesai, selanjutnya rombongan meninggalkan Pelabuhan Tol Laut Babang Bacan menuju Bandara usman sadik dalam keadaan aman.
Informasi dari panitia, peserta berjumlah 18 negara dan peserta lokal, selesai pembukaan para peseta langsung menuju ke lokasi fishing yang terletak di Pulau Widi, jarak tempuh 3 jam perjalanan dengan speedboat.
Acara pembukaan sangat meriah, tetapi masyarakat kota Kabupaten Halsel sangat kecewa dengan ketidak hadiran Presiden Indonesia (RI 1.red) padahal sangat berharap bisa bertemu langsung dengan Jokowi, “Saya keceawa dengan raut wajah sedih dan sesekali menggatakan "kenapa tara jadi datang kong dorang ba foya pa torang bilang Jokowi datang dalam dialek Malut (kenapa tidak jadi datang panitia bohongi ke masyarakat bilang Jokowi datang.red),” kata salah satu masyarakat desa babang.
menurut panitia penyelengara WIFT2017 batalnya RI 1 datang karena mempunyai kegiatan yang tidak bisa di batalkan makanya di utus pak menko kemaritiman untuk menggantikan.
Oje/Red
0 komentar :
Posting Komentar