Foto Bersama Sebagian Wartawan Koran JURNAL MEDIA Indonesia, Setelah acara potong Tumpeng |
Pimpinan Redaksi Jurnal Media Indonesia (JMI) Erde Isma berharap agar wartawan JMI menjadi wakil masyarakat, sehingga perlu pembekalan dengan pelatihan dasar kewartawanan, agar penyampaian berita liputan hasil Investigasi dari masyarakat bisa akurat.
Agus Aswani, SH. MH Saat memberikan Materi Pelatihan |
Mentor atau pembimbing Diklat Jurnalistik disampaikan oleh Agus Aswani, SH., MH sekaligus sebagai peraktisi media dan penasehat hukum JMI.
Agus Aswani mengatakan wartawan harus ada pembenahan pola fikir atau Mindset, supaya kompetensi, wawasan, paradigma wartawan sebagai pembanding.
Keingin tahuan wartawan yang tinggi ini maka perlu mentor-mentor, diskusi, seminar-seminar yang memberikan arahan-arahan agar wartawan mampu menjalankan TUPOKSI (tugas pokok dan fungsi) wartawan secara baik dan benar.
Agus Aswani juga memberikan arahan agar wartawan hati-hati menjalankan fungsinya karena ada undang-undang baru seperti UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang setiap berita yang dianggap tidak benar, berita bohong (Hoax), penulisnya akan dijerat pasal tersebut.
Agus Aswani meminta agar wartawan tidak lagi menggunakan jurus 'sekadar menyebarkan' “Ingat ada namanya Undang-undang ITE, wartawan harus slektif mencari sumber berita dan penulisan,” kata Agus Aswani.
Para Wartawan yang mendapat Sertifikat dan juga piagam penghargaan |
“Saya bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini dan saya berterima kasih kepada pemred yang mengadakan kegiatan ini,” pungkas Robinsah wartawan biro Lampung
Malam harinya Pemred JMI Erde Isma bersama stake holder serta keluarga dari para wartawan JMI mengadakan pemotongan tumpeng, pembacaan ikrar wartawan JMI, dan Hiburan organ tunggal.
Faisal 6444/Red
0 komentar :
Posting Komentar