Arsip Foto. Pegawai menghitung uang di cash center BNI, Jakarta. |
"Sejumlah sentimen positif domestik menjaga pergerakan rupiah terhadap dolar AS," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada.
Pelaku pasar, menurut dia, merespons positif pernyataan Bank Indonesia mengenai peningkatan permintaan kredit dari 13 sektor, pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang 2017 yang dapat menyentuh 5,4 persen, hingga surplus neraca perdagangan September yang mencapai 1,76 miliar dolar AS.
"Berbagai sentimen positif dari dalam negeri diharapkan dapat tetap bertahan untuk menjaga laju rupiah untuk melanjutkan kenaikannya," katanya.
Kendati demikian, ia mengatakan, pelaku pasar sebaiknya tetap waspada di tengah memanasnya kondisi Catalunya karena kondisi Eropa yang kurang kondusif dapat membuat dolar AS kembali terapresiasi dan berpengaruh ke kawasan Asia.
ANT/RED
0 komentar :
Posting Komentar