PURWAKARTA, JURNALMEDIAIndonesia.com - Ratusan Meter Pipanisasi Saluran Air Bersih yang menghubungkan Wilayah Dusun 2 Kampung Ciseupan dan Dusun 1 Kampung Cipedes Desa Ciracas Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta sampai saat ini keberadaannya belum berfungsi mengalirkan air di Bak Penampungan akhir Kampung Cipedes.
Selain air belum mengalir di bak penampungan air yang berlokasi persis pinggir jalan raya ciracas tersebut. Ternyata bak penampungan air itu sebelumnya sudah dibangun menggunakan Dana PNPM Desa Ciracas.
Proyek Pemasangan Pipanisasi atau Pembangunan Reservoir dan Jaringan Air itu sumber airnya diambil dari lokasi mata air bersih Cidomas Desa Parakan Garokgek Kecamatan Kiarapedes dan anggarannya bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar Rp398.857.300 tahun 2017 tahap pertama.
Menurut pengakuan Ketua TPK Desa Ciracas Yani Hendrayani Jum'at (06/10) di rumah kediamannya menyebutkan bahwa belum berfungsinya pipa saluran air di Dusun 1 Kampung Cipedes itu karna alasan disengaja belum dibentuknya badan pengelola air. Yani Hendrayani pun tidak menampik bahwa pipanisasi itu belum bisa mengalirkan air hingga sampai ke Bak Penampungan Air Kampung Cipedes tersebut."Memang airnya belum mengalir sampai ke sini dan bulan ini diusahakan dulu membentuk Pengurus atau Badan Pengelolanya,"ujar Yani Hendrayani.
Saat bersamaan dan ditempat terpisah Kades Ciracas Eman Sulaeman kepada awak media mengomentari terkait belum berfungsinya saluran air pipanisasi di Dusun 1 Desa Ciracas tersebut.
Menurut Kades Eman Sulaeman, Proyek Dana Desa pemasangan pipanisasi dari lokasi mata air Cidomas Parakan Garokgek hingga sampai Dusun 1 dan 2 itu panjangnya mencapai 4000 meter dan menggunakan pipa ukuran yang berbeda. Sementara, jalur pipanisasi saluran air dari Dusun 2 menuju ke Dusun 1 bak penampungan airnya sengaja belum difungsikan karna belum terbentuknya badan pengelola,"ujarnya.
Selain itu, lanjut Kades Eman Sulaeman, warga pemakai air bersih yang berada di Dusun 2 Kampung Ciseupan-Ciracas diantaranya ada orang yang iseng dan tak diketahui siapa orangnya selalu menutup keran pengatur air pipa menuju arah Dusun 1 Cipedes. Sehingga air tidak mengalir ke arah Dusun 1 Kampung Cipedes,"ujarnya.
Sementara, air yang mengalir dari Mata Air Cidomas Parakan Garokgek menuju Dusun 2 Kampung Ciseupan ditampung memakai Toren berasal dari anggaran pemerintah melalui Program Pamsimas. Itu dilakukan karna dalam Pagu RAB DD nya tidak ada untuk membangun bak penampungan air dan peruntukan dananya khusus untuk pemasangan pipa,"ujarnya.
Untuk saluran air menuju Dusun 1 Kampung Cipedes yang airnya belum tersalurkan, Kades Eman Sulaeman berjanji akan membentuk dulu Badan Pengelola Air. "Akan dibuatkan dulu Badan Pengelolanya agar tertib dalam pemakaian air oleh warga setempat,"tambah Kades Eman Sulaeman.
Akan tetapi, saat beberapa awak media melihat langsung ke lokasi pipa saluran air berlokasi di Dusun 2 Kampung Ciseupan, ternyata apa yang dikatakan Kades Eman Sulaeman informasinya itu berbeda, yakni sambungan pipa yang dijadikan pipa penghubung mengalirnya air, kran pengatur air yang terpasang bukan di pipa jalur air yang arah menuju ke Dusun 1 Kampung Cipedes, melainkan keran terpasang di pipa saluran air yang airnya dipergunakan kini oleh warga Dusun 2 Kampung Ciseupan Ciracas. Jadi, air yang mengalir melalui pipa menuju Dusun 1 Kampung Cipedes dipastikan tidak ada hambatan. Namun pertanyaannya, kenapa air tidak sampai ke Kampung Cipedes..?
A.Sopyan/jmi/red
0 komentar :
Posting Komentar