 |
| Kapolres Kota Tangerang AKBP Sabilul Alif (ist) |
“Generasi bangsa Indonesia harus diselamatkan dari bahaya narkoba dan obat terlarang. Polresta Tangerang menyatakan perang dengan narkoba,” tegas Kapolres, Kamis (12/10/2017).
Menurut Kapolres, peredaran narkoba saat ini terbilang sangat mengkhawatirkan. Untuk membersihkan Kabupaten Tangerang dari pengaruh narkoba bukan hal yang mustahil. Diperlukan ketegasan penegakan hukum dan komitmen tinggi.
“Kami akan menyusun MoU dengan semua komponen masyarakat untuk pemberantasan narkoba dan akan dilaksanakan tes urine bagi siapa saja yang terindikasi pengguna narkoba, bisa kepala desa, pejabat dan siapapun juga,” ungkapnya.
Tak ingin ada ‘Kampung Aman Narkoba’ di wilayah hukumnya, Kapolres pun memerintahkan Kasat Narkoba Kompol Sukardi untuk melakukan pemetaan semua lokasi yang terindikasi sebagai sarang narkoba.
“Kalau dibiarkan dan kita semua acuh, tak menutup kemungkinan Tangerang seperti juga kampung narkoba di Jakarta Utara,” ujarnya.
Genderang perang terhadap narkoba kembali ditabuh. Dalam sehari, tiga bandar sabu berhasil dibekuk jajaran Polresta Tangerang. Mereka ditangkap disejumlah lokasi di Kabupaten Tangerang.
“Ada 3 pengungkapan kasus narkoba hari ini. Dua di Katomas, satu di Panongan. Sedang dikembangkan hingga ke akar-akarnya,” imbuhnya.
Untuk memberantas narkoba dari hulu ke hilir, kata Kapolres, pihaknya akan mendatangkan alat teknologi tercangih. “Dengan begitu, kita akan mudah melihat siapa saja jaringan narkoba,” tandas Kapolres.
ANT/RED
0 komentar :
Posting Komentar