JMI - Seluruh bangsa Indonesia sudah terikat dengan janji kemerdekaan untuk mencerdaskan dan mensejahterahkan seluruh rakyat dengan berdasarkan asas berkeadilan.
Begitu dikatakan Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin dalam seminar "Revitalisasi Ideologi Pancasila Sebagai Landasan Perjuangan Partai Golkar" di Hotel Kartika Chandara, Jakarta, Kamis (19/10).
"Meski faktanya masih banyak anak kita sekolah pakai sandal tanpa fasilitas yang memadai, masih banyak desa tanpa listrik, tanpa fasilitas kesehatan yang memadai," jelasnya.
Beruntung dalam keterbatasan itu, ada anak bangsa yang mampu mengharumkan nama Indonesia dengan kecerdasan yang dimiliki. Dia adalah Presiden ke-3 BJ. Habibie.
"Habibie menjadi salah satu manusia cerdas di tengah ketidakmerataan pembangunan dan penyediaan fasilitas pendidikan di tanah air," puji Mahyudin.
Atas alasan itu, Mahyudin mengajak seluruh elemen bangsa yang secara ekonomi lebih beruntung untuk saling membantu membangun dan mencerdaskan anak bangsa.
"Kalau kita lebih pintar dari bangsa asing, maka di saat itulah kita benar-benar pintar," tukas politisi Golkar itu.
ian/jmi/red
0 komentar :
Posting Komentar