ilustrasi-cewek-ditangkap-eka |
Video pengemudi mobil bernomor polisi BH tengah ditilang polisi beredar di grup-grup percakapan WhatsApp. Dua wanita, sepertinya berseragam pegawai negeri sipil, duduk di kursi depan.
Wanita pengemudi marah karena diambil gambarnya. Di sebelahnya, wanita lain menenangkannya. “Sabar…sabar…,” katanya.
Polisi tersebut mnejelaskan bahwa hal itu untuk bukti. “Buat saksi kami, buat bukti kami, ibu lari terus ya bu ya,” jawab polisi.
Wanita pengemudi terus menanyakan pengambil gambarnya. “Terserah, kami itu razia bu,” jawab polisi.
Data yang dikumpulkan dari Polresta Jambi menyebutkan pada pukul 09:25 anggota Satlantas Polresta Jambi menggelar razia rutin di depan Taman Makam Pahlawan. Sebuah Toyota Rush hitam melintas. Polisi memberi tanda dengan gerakan tangan meminta kendaraan berhenti.
Namun, pengemud tak berhenti. Bahkan melaju dengan kecepatan tinggi mengarah simpang Jelutung. Petugas razia pun menghubingi polisi yang ada du Pos Jelutung dengan handy talkie. Tujuannya memberhentikan kendaraan itu.
Tapi lagi-lagi mobil tak berhenti. Bahkan menabrak polisi berpangkat Bripka. Melihat itu, polisi berupaya menghindar tapi tubuhnya terserempet bagian kiri kendaraan.
Dengan luka di di lengan dan paha kanan, ia bersama dua polisi lain mengejar mnggunakan motor. Tiba di lorong depan kantor BCA lama di Jalan Hayam Wuruk, mobil Rush berhasil diberhentikan.
Satu petugas berpangkat Bripda menanyakan STNK dan SIM pengemudi mobil tersebut. Tapi pengemudi tak mau menunjukkan surat-surat kendaraan.
Sebaliknya, ia memaki petugas dengan kata-kata kasar. Sedang satu polisi lainnya menuliskan surat tilang. Pengemudi tak mau memberi identitasnya selain nama yang disebutnya Nova. Namun polisi tetap menilangnya
POS/RED
0 komentar :
Posting Komentar