Demi Mewujudkan Sesuatu, Rasa Kebersamaan Diuji Meski Harus Menerjang Hujan

JMI.Com - Perjalanan manusia banyak ragamnya mulai dari yang tersembunyi maupun yang terbuka. Salah satu diwujudkan oleh kekompakan antara anggota laskar anggrek tangerang selatan. Demi mewjudkan sesuatu mereka merelakan untuk mengorbankan waktunya agar mendaptakan harapan yang bernilai tinggi.

Berbekal komunikasi yang baik mereka mendaptkan kekompakan sehingga saling mengerti satu dengan yang lainya. Lebih dari itu, perjalanan untuk meraih kesuksesan yang harus dibayar dengan mahal.

Bergelut dengan hujan, semua mereka hadapi dengan menahan rasa dingin yang dialami karena terpaan hujan membasahi semua perlengkapan yang di bawa dari tas, kamera, handpone hingga perlengkapan yang dikenakanpun ikut basah dari tetesan air hujan.

Suatu perjalanan yang bernilai tinggi harus terus dilakoninya, meski tanpa mengharapakn pujian ataupun penilain dari manapun, semua mereka kerjakan penuh dengan keiklashan dan kesabaran satu dengan yang lainya.

Kekompakan yang terwujud begitu kental, serta tidak ada kata menyerah waktu demi waktu mereka lalui dengan penuh kesabaran. Namun akhirnya, kebersamanan ini bisa mereka raih demi mewujudkan sesuatu yang bernilai tinggi.

Kebersamaan yang tiada lelah mereka junjung tinggi nilai rasa saling menghargai satu dengan yang lainya. Ini sebuah perjalanan yang patut ditulis dalam kisah yang nyata tanpa adanya rekayasa dan sandiwara.

Namun, mereka mengerjakanya penuh dengan kesabaran kebersamaan dan saling menghargai antara yang satu dengan yang lainya.

Dengan ini semua makna akan arti kebersamaan harus kita junjung dan harus diwujudkan dengan penuh kesabaran tinggi. Inilah hidup harus menghargai yang satu dengan yang lainya berjalan sesuai dengan makna yang tinggi nilainya.

Kita tau kita mengerti siapa diri kita namun kebersamaan tidak menamandang itu. Yang terpenting komunikasi yang baik saling mengahargai tidak pamrih. Rasa saling memiliki bagaimana mewujudkan kebersamaan yang abadi kebersamaan yang penuh makna tawa canda.

Belajar mengharagai orang lain sebelum diri kita dihargai oleh orang lain jalani apa adanya selalu tepat waktu itulah kunci menjalin kebersamaan yang indah.
Meski yang dituju tidak dapat diraih namun perjalanan ini penuh dengan makna dan renungan.
Hanya kata salam dan turut berduka cita yang bisa disampaikan kepada yang menerimanya.

Inilah kisah yang pernah aku alami dengan seseorang perempuan yang mempunyai kesabaran tinggi hingga apa yang aku harapakan tercapai.

Bambu Apus, 24 Oktober 2017


Sugie/Hj.Wati Harahap.

Share on Google Plus