Morotai, JURNALMEDIAIndonesia.com - Workshop yang dihadiri oleh para pejabat terkait di antaranya Kapolres, Danlanal, Danlanud, Koramil, dan di buka langsung oleh wakil Bupati Asrun Padoma yang juga dihadiri 45 kepala desa dari 3 kecamatan Morsel, Morselbar, Mortim dan 20 kepala dinas terkait.
Workshop yang inti nya membahas dan menyusun kajian risiko bencana di Kab.Pulau Morotai mendapat sambutan dari Wakil Bupati yang menekankan ada 3 hal yang perlu dilakukan yaitu :
Pertama, Penanganan bencana bukan hanya terfokus dalam penanganan korban tetapi harus mencakup kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana, Kedua jika terjadi suatu bencana alam yang menjadi fokus perhatian adalah korban yang rentanya itu adalah mereka yang memiliki risiko lebih besar akibat dampak bencana seperti bayi, lansia, cacat fisik dan sebagainya, dan yang Ketiga workshop sosialisasi dan internalisasi penyusunan kajian risiko bencana kabupaten pulau morotai 2017 ini merupakan kesiapsiagaan untuk antisipasi fase yang sangat penting dari dampak bencana yang bertujuan untuk mengurangi risiko bencana.
Oleh karena itu, kepada seluruh unsur yang terkait dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga bisa dapat menambah pengetahuan tentang kesiapsiagaan penangulangan bencana cetus wakil bupati Pulau Morotai.
Oje/JMI/Red
0 komentar :
Posting Komentar