PAUD-TK Negeri Pembina, Jl.Cendana, No. 403 Kelurahan Gunung Sakti, Menggala, Tulang Bawang Lampung. |
Keluhan tersebut diungkapkan oleh wali murid kepada wartwan JMI, Minggu, (24/09/2017) yang sudah merasa muak dan sudah tidak kuat menahan adanya dugaan kegiatan pemungutan liar (Pungli) yang tidak jelas tujuan dana tersebut.
Menurut Wali murid yang tidak mau ditulis namanya, adanya dugaan pungli di TK Pembina Tulang Bawang sebesar Rp 765 ribu persiswa. Pernyataan ini dikemukakannya karena ia kecewa dan tidak terima dimintai sumbangan dana tersebut oleh pihak sekolah, yang alasannya terindikasi tidak jelas.
“Untuk macam-macam kegiatan, salah satu contoh seperti kegiatan kartini atau citra mata paparnya saat dimintai keterangan oleh media terkait dana tersebut,” pungkasnya.
Lebih jauh ia mengatakan, “Dugaan pungutan di TK Negeri Pembina Tulang Bawang, dilakukan oleh pihak yang bertangung jawab di sekolah tersebut (kepsek),” papar orang tua siswa kepada media (25/09/17).
“Terkait dengan itu pula, saat Media investigasi kepada yang bertangung jawab di pihak sekolah (kepsek Tk Pembina Negeri Tuba) membantah ia tidak mengakui adanya pungutan senilai 765 ribu tersebut, bahkan dia menuding ada propokator karena tidak suka terhadap saya,” ucapnya.
Lebih jelas apa yang dikatakan nara sumber atau wali murid dengan kepsek TK pembina negeri tulang bawang sangat berbeda, baik dana untuk pendaftaran masuk, yang diungkapkan wali murit senilai 820 ribu, SPP 56 ribu, “Berbeda dengan apa yang dikatakan oleh kepsek saat dikomfirmasi di ruang kantornya pada hari Senin (25/10/17).
Menurut penjelasan kepsek TK negeri pembina kepada media untuk pendaftaran masuk itu hanya 5.55 ribu dan untuk SPP 20 ribu saja terangnya.
Agar semua tau, Orang tua murid lain juga mengeluhkan hal senada, “Bahkan dia rela untuk anaknya bisa sekolah mereka pinjam uang, agar bisa bersekolah di TK Negeri Pembina Kabupaten Tulang Bawang, akan tetapi ditambah lagi pungutan yang diduga tidak jelas begini,” kata mereka.
Edisi selanjutnya tim dari media jurnalmediaindonesia. com akan terus menelusuri dugaan pungli ini, sampai semua bisa terbuka dengan jelas.
ROBINSAH/RED
0 komentar :
Posting Komentar