WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Swadaya Museum Perang Dunia Ke 2 Hilang Bagkit Kembali

Berfoto dengan senjata peninggalan perang dunia ke2 di museum perang dunia ke-2
MOROTAI-MALUT, JURNALMEDIAIndonesia.com - Keluarga besar Eso merupakan keluarga yang sederhana dan mempunyai dedikasi yang tinggi dalam pengumpulan benda-benda bersejarah, khususnya sisa-sisa perang dunia ke-2 sehingga dapat memberikan pelajaran dan dapat menarik wisatawan domestik dan manca Negara.

Museum yang dibangun oleh Muhlis Eso, di dalam isi museum perang dunia ke -2 hilang bangkit kembali banyak koleksi yang ditemukan peninggalan tentara sekutu dan jepang yang saat itu bertempur merebut Indonesia di Bumi Moro.

Benda bersejarah yang dapat di temui, diantaranya senjata mesin berat 12,7 seongsong meriam besar dan kecil, botol-botol obat, dan minuman serta uang koin Belanda, USA, Jepang, tempat makan para tentara sekutu dan beberapa samurai, semuanya menjadi koleksi pribadi didalam museum Muhlis Eso.

Museum didirikan atas dasar kekhawatiran kepada generasi muda yang kurang mengenal sejarah yang ada di kediamannya.

“Tujuan saya mendirikan museum perang ini agar genersi muda bisa mengetahui ada apa dengan morotai, saya(muhlis eso.red) sebagai cucu pejuang 45 tidak takut karena banyak orang yang bercerita tentang sejarah di pulau morotai tetapi tidak punya bukti yang sama dengan saya yang ada di museum saya,” pungkasnya.

“Di museum perang dunia ke-2 yang saya dirikan di buka untuk umum dan sebagai bahan penelitian juga,” tegas Muhlis Eso kepada wartawan JMI menurut salah seorang wisatawan mengatakan “Saya sangat senang dan bangga atas inisiatif untuk memamerkan sisa-sisa perang dunia ke-2 dan selaligus menambah pengetauuan kepada anak-anak dan para wisatawan.”

(OJE/RED)

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024 Desa Harjowinangun Kecamatan Godong Resmi Ditutup

GROBOGAN, JMI - Kegiatan TMMD Sengkuyung tahap IV   Tahun 2024 di Desa Harjowinangun Kecamatan Godong,Grobogan resmi ditutup oleh Dandim ...