Ilustrasi |
Murti, 28, asal Cilacap, Jawa Tengah tak bernyawa dengan luka bekas cekikan. Sedangkan wajahnya penuh bekas luka cakaran.
Usai diperiksa dan diambil sidik jarinya, mayat cewek itu dibawa petugas Polres Jakbar ke RSCM guna divisum. Sedangkan Ag alias LMH 24, kekasih korban, dimintai keterangan di mapolres setempat.
Menurut Ag , sekitar pukul 16:30 dirinya datang ke tempat kos kekasihnya Ketika masuk ke kamar 309, tempat pacarnya kos, dia kaget mendapati Murti sudah tak bernyawa di tempat tidur.
“Saat buka kamar, sungguh saya kaget melihat Murti terlentang kaku dengan pakaian serba hitam,” kata Ag.
Seketika Ag memberitahu pengelola kos, sehingga membuat geger penghuni lainnya. Tak lama kemudian sejumlah petugas Polsek Tanjung Duren dan Polres Jakbar berdatangan. Petugas yang memeriksa jenazah Murti menemukan tanda bekas cekikan dan cakaran di wajahnya.
BELUM TAHU
Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar, AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan, sejauh ini belum diketahui motif di balik peristiwa itu. “Kami masih memintai keterangan teman dekat korban, Sedangkan jenazah Murti masih diperiksa dokter forensik,” ujarnya didampingi Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Lambe P Birana.
Keterangan tetangga penghuni kos bertarif mulai Rp1,5 juta- Rp2,5 juta/bulan, Murti seringkali membawa cowok ke kamar kosnya. “Kalau ada cowok di kamar korban, pasti di depan pintu ada sepatu lelaki,” tutur Yanti, penghuni kos.
Tetangga lain menyebutkan Murti jika menerima panggilan lewat online langsung jalan. “Infonya bertarif antara Rp2 juta-Rp 3 juta sekali kencan. Dia cewek panggila online,” ujarnya.
POS/RED
0 komentar :
Posting Komentar