WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Narapidana Menggala Kelaparan di Jeruji Besi

Suasana di lapas pengadilan negeri Menggala.
TUBA-LAMPUNG, JURNALMEDIAIndonesia.com - Anggaran tak memadai, Narapidana (Napi) Pengadilan Negeri Menggala harus terkena imbas diduga tidak diberi makan Seharian di dalam jeruji, bahkan hal tersebut Sudah berjalan beberapa bulan lalu, Jumat (29/9/2017).

Seorang (Napi) yang menunggu persidangan mengatakan kepada media pada Kamis (28/09/2017) “Saya sudah berjalan 7 kali ini siding dan sampai sekarang pun tidak diberi makan oleh pihak Pengadilan Negeri Menggala, kami harus menumpang kepada teman yang diberi makan oleh pihak keluarganya yang membesuk, kalau pun tidak ada yang memberi maka kami akan kelaparan didalam jeruji sampai slesainya persidangan,” ungkap Napi yang hendak melaksanakan persidangan.

Bukan hanya satu Napi saja yang mengatakan hal tersebut, namun dibenarkan juga oleh teman-temannya dalam satu jeruji. “Benar pak, kami disini sudah tidak pernah diberikan makan lagi, selama berjalan 5 bulan ini oleh (PN) Menggala, kami menunggu didalam jeruji hanya mendapat makanan apabila pihak keluarga kami membesuk dan itu pun tidak semua keluarga kami membesuk, jadi kami harus bertumpangan makanan dengan teman-teman yang dibesuk keluarga,” ucap mereka beramai-ramai.

Sementara itu, terkait hal itu bagian Humas Pengadilan setempat Juanda wijaya mengatakan hal yang berbeda, menurut keterangan pihaknya setiap harinya dari hari Senin hingga Kamis pihaknya selalu memberikan makan siang kepada para Napi. Sesuai jumlah napi yang ada setiap harinya, dikarenakan jumlah napi yang ada tiap harinya berbeda-beda. Tergantung yang akan mengikuti sidang.

“Sdalam hal ini saya juga kurang paham, yang jelas menurut keterangan Yansori selaku petugas yang sehari-harinya memberi mereka makan, Selalu di beri tiap jam makan siang.” jelasnya.

Saat ditanya mengenai anggaran untuk memberi makan napi, Juanda mengaku telah dianggarkan sebesar Rp. 34 Juta untuk membiayai makan siang mereka selama satu tahun.

“Jadi selama anggaran itu masih ada, setiap harinya selalu kita kasih sesuai jumlah napi yang ada, untuk wilayah Tulangbawang ini kan banyak, dengan jumlah dana tersebut tentu tidak cukup untuk memberi makan selama satu tahun. Mengenai menu kita berpariasi.

“Kalaupun nyatanya dana tersebut tidak cukup selama satu tahun, ya mau kita apakan, sebab tidak bisa kita prediksi kapan habisnya. Contohnya, tahun ini dana itu habis di pertengah bulan delapan, Iya mau kita apakan untuk selanjutnya terpaksa tidak kita beri makan, Paling tidak apabila sidangnya hingga malam kita sarankan kepada jaksa agar bisa membelikan nasi untuk para Napi,” tandasnya.

ROBINSAH/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024 Desa Harjowinangun Kecamatan Godong Resmi Ditutup

GROBOGAN, JMI - Kegiatan TMMD Sengkuyung tahap IV   Tahun 2024 di Desa Harjowinangun Kecamatan Godong,Grobogan resmi ditutup oleh Dandim ...