Menamatkan pendidikan formal SD Negeri Pamanukan I pada tahun 1987, SMP Negeri Pamanukan pada tahu 1990, SMA Negeri Pamanukan, pada tahun 1993, menamatkan Diploma II Pendidikan Guru Sekolah Dasar IKIP (UPI) Bandung pada tahun 1996.
Sarjana Pendidikan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia pada tahun 2005 dan di 2006 sempat mengenyam Pendidikan pada Pasca Sarjana (S2) di IMNI Program Studi Manajemen Pendidikan.
Sejak menamatkan pendidikan di IKIP Bandung mengabdikan diri sebagai guru di Yayasan Pendidikan Miftahul Huda dari tahun 1996 sampai 1998 dibawah kememimpinan Bapak Drs. H. Hasanudin, M.PdI, pindah tugas karena diangkat PNS ke SD Negeri Ekasari dibawah kepemimpinan Bapak Drs. H. Endang Akhmad Lukman, M.MPd. pada tahun 1998 sampai 2013, dan di Tahun 2013 dipercaya menjadi Kepala Sekolah ditugaskan di SD Negeri Pusaka lalu pada Agustus 2017 rotasi ke SD Negeri Pamanukan Seberang I yang merupakan hasil merger SD Negeri Pamanukan Seberang I dan SD Negeri Margamekar.
Disamping kesibukannya sebagai PNS, juga aktif di berbagai organisasi. Di organisasi profesi sebagai Sekretaris PGRI Cabang Pamanukan (2015-2020), dan Sekretaris Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Pamanukan dari 2010 sampai sekarang. Di organisasi kemasyarakatan kepemudaan pernah menjadi Wakil Ketua DPD KNPI Subang dari 2007-2010 dan 2010-2013, Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Subang tahun 2004-2007 dan 2007-2011, dan kini menjadi Wakil Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Propinsi Jawa Barat dari 2011-2015 dan 2016-2020. Hal tersebut diakuinya karena sejak sekolah/kuliah aktif di berbagai organisasi dan kegiatan.
“SD Negri Pamanukan Seberang I merupakan hasil merger dua sekolah dan hal ini merupakan kekuatan besar baik jumlah siswa, guru dan bangunan. Maka saya akan bertekad untuk lebih meningkatkan kemajuan baik secara kuantitas maupun kualitas. Untuk mencapai itu tentunya memerlukan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan stakeholder baik orang tua siswa, masyarakat dan dukungan pemerintah hingga tercipta sekolah yang konstruktif, kreatif, kooperatif, delegatif, integratif, rasional dan objektif.
Dengan jumlah siswa 356 anak dan tenaga pengajar sebanyak 18 orang serta gedung sekolah yang memadai, saya yakin akan mencapai tujuan tersebut. Semoga”. Demikian pernyataannya ketika acara serah terima jabatan dari kepala sekolah sebelumnya.
Baginya Kepemimpian Kepala Sekolah adalah cara/usaha Kepala Sekolah dalam mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan dan menggerakkan guru, staf, siswa dan pihak lain yang terkait untuk bekerja/berperan serta guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Seorang Kepala Sekolah pun sering disebut sebagai EMASLIM, yaitu Edducator,Manager, Administrator, Supervisor,Leader, Inovator, dan Motivator. Pada tanggal 21 Maret 1999 menikah dengan Ida Dahlia dan dikaruniai 3 orang anak yang diberi nama Selma Halida Almashuri lahir pada tanggal 4 Juli 2000, Aghnia Gema Agustiany Almashuri lahir 4 Agustus 2015 dan Khanza Naura Ghaisani Almashuri lahir pada tanggal 18 April 2014.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar