Kasat Dan Bendahara satpol-PP Di Duga Bohongi PTT
MOROTAI, JURNALMEDIAIndonesia.com - Sebanyak 102 Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang mengabdi di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pulau Morotai untuk satu bulan terahir ini (Agustus, red) belum juga terbayar.
Pasalnya, anggaran yang sudah di realisasi oleh Dinas Keuangan pada (10/08) untuk pembayaran gaji PTT yang mengabdi di Satpol-PP sebanyak 132 orang yang di realisasi oleh Kasat Pol-PP Fahri Aziz hanya 30 orang sedangkan untuk gaji 102 orang lainnya belum juga di realisasi.
"Dalam daftar pencairan anggaran untuk pembayaran gaji PTT itu sebanyak 132 orang, sementara yang terima gaji hanya terdapat 30 oarang, terus yang 102 orang lainnya kenapa gajinya belum di bayar, hal ini bukan kami rekayasa tetapi kami memiliki bukti pencairan dari Dinas Keuangan, "Ungkap salah satu PTT yang enggan namanya di Koran kan Kepada Aspirasi Malut, Rabu (23/08).
Ia juga mengungkapkan, Jumlah PTT secara keseluruhan sebanyak 175 orang (PTT, red) tetapi dalam daftar permintaan anggaran untuk pembayaran gaji PTT yang di ajukan oleh Bendahara Satpol-PP, Margaret biasa di sapa (Inang) hanya terdapat 132 orang tetapi yang di bayar juga tidak sesuai dengan Permintaan, sebab pembayaran gaji yang di realisasi hanya 30 orang PTT.
Lanjutnya, Untuk Bukti Pencairan gaji PTT dari Dinas Keuangan sudah di kantongi oleh Dirinya dan teman PTT lain yang gajinya belum di bayar oleh Kasat dan Bendahara, Dirinya juga mengakui bahwa jika dalam waktu dekat ini Kasat dan Bendahara tidak bisa membayar gaji para PTT maka mereka (PTT) bakal melaporkan hal ini ke Bupati sambil menunjukan Bukti rill nya.
Terpisah, Hingga Berita ini di turunkan Kasat Pol-PP ketika di konfirmasi Wartawan koran ini melalui via handphone Nomornya tidak aktif.
OJE/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar