WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Dunia Dibuai Sandiwara Amerika dan Korea Utara

rencana peledakan rudal kim jong-un di wilayah dekat AS. ©2017 KCNA/via REUTERS
JAKARTA JURNALMEDIAIndonesia.com - Sejak pekan lalu Amerika Serikat dan Korea Utara saling jual beli ancaman hingga membuat panas situasi di Semenanjung Korea. Korea Utara mengancam akan meluncurkan rudalnya ke Guam, pulau di Samudera Pasifik yang jadi pangkalan militer AS.

Menteri Pertahanan AS James Mattis memperingatkan, makin panasnya situasi bisa memicu perang. Jika Pyongyang meluncurkan rudal ke Guam maka 'perang berarti dimulai'.

Kepada wartawan, Mattis mengatakan militer AS akan mempertahankan negara dari serangan macam apa pun, setiap saat, di mana pun."

Sebelumnya Presiden Donald Trump mengancam akan menyerang Pyongyang dengan serangan dahsyat dan mematikan karena armada nuklir AS sudah siap sedia dikerahkan.

Pernyataan Trump itu dijawab Kim Jong-un dengan ancaman untuk menembakkan empat rudal ke Guam. Hal itu tentu saja mengundang kecaman dari berbagai negara khususnya AS.

Dalam sebuah pernyataan Gedung Putih, Donald Trump menyatakan akan melakukan segala upaya untuk menghentikan ancaman tersebut.

"Presiden Trump menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat siap untuk membela negara dan menanggapi setiap ancaman atau tindakan yang diambil oleh Korea Utara terhadap AS atau sekutunya, Korea Selatan dan Jepang," demikian pernyataan itu seperti dilansir dari laman Independent, Selasa (15/8).

Senada dengan Trump, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in juga mengatakan, Korea Utara seharusnya tidak melakukan tindakan militer tanpa persetujuan.

"Tindakan militer di semenanjung Korea hanya bisa diputuskan oleh Korea Selatan dan tidak ada orang lain yang dapat memutuskan untuk melakukan tindakan militer tanpa persetujuan dari Korea Selatan," ujar presiden Moon.

"Pemerintah akan menunda segala hal untuk memblokir perang dengan segala cara," lanjutnya.

Kemarin Kim Jong-un memutuskan menunda peluncuran rudal ke Guam setelah mendapat penjelasan dari perwira tinggi militernya.

Sementara AS, Korsel, dam Korut masih bersitegang, beberapa kalangan mulai melakukan berbagai perkiraan jika benar-benar terjadi perang di antara negara-negara itu.

Para pengguna dunia maya di jejaring sosial Reddit memperkirakan perang nuklir kemungkinan besar dapat mempengaruhi planet ini. Beberapa penggunanya menggambarkan bagaimana jika perang tersebut terjadi nantinya.

"Korsel akan dibom. Korut akan dibom. Amerika Serikat akan mengirim beberapa rudal yang bisa diketahui atau tidak. Hasilnya, Korut akan bebas dari jutaan pengungsi, sesuatu yang mirip dengan pembersihan. Beberapa yang berpengaruh akan mendapat kekuatan, mungkin saja penguasa, mungkin China, atau mungkin Korea sendiri," kata salah satu pengguna.

"Korsel bakal hancur tapi AS memiliki satelit yang bisa digunakan untuk menyaksikan sisa perang di bagian belahan bumi ini," komentar lainnya.

Singkatnya, para pengguna memperkirakan Korsel akan dibombardir sampai habis oleh Korut dan nantinya Korut bakal gagal menanggung balasan dari AS.

Komentar ini sama sekali bukan pendapat ahli dan sebagian besar tidak bisa memperhitungkan apa yang akan terjadi. Namun prediksi tentang perang nuklir hingga kini masih terus menjadi perdebatan dan dunia terus dibuai sandiwara Amerika dan Korea Utara.

MRD/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Keamanan dan Ketertiban di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sukadana, Kab; Lampung Timur, Prov. Lampung sangat baik

Lampung Timur, JMI - Keamanan dan Ketertiban di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lamp...