Diduga Mabuk, Pengurus IMI Mengamuk Di Kapal Fery
MOROTAI, JURNALMEDIAIndonesia.com - Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Maluku Utara, Senin (7/8) membuat kegaduhan di atas kapal Ferry dari Morotai menuju Tobelo. Pengurus IMI atas nama Arifin dan rombongan usai mengikuti kegiatan Kejurnas motor prix di Morotai dan akan kembali ke Ternate diduga mabuk hingga menunjukkan sikap yang tidak terpuji diatas kapal dengan melakukan pemukulan terhadap salah satu penumpang kapal.
"Informasinya, Arifin sebelumnya mabuk, dan membuat onar dengan melakukan pemukulan terhadap salah satu penumpang kapal,"Ungkap Roger, salah satu penumpang kapal fery yang dihubungi wartawan melalui pesawat selulernya Senin (7/8).
Roger mengatakan, Akibat kejadian itu, penumpang yang tidak terima dengan ulah Arifin hendak melemparnya ke laut, hanya saja insiden itu langsung dicegah oleh aparat kepolisian yang saat itu kebetulan berada di atas kapal fery. "Beruntung, aksi kebrutalan Arifin tidak berlangsung lama, karena ada salah satu aparat kepolisian yang berada di dalam kapal, sehingga langsung mengamankan arifin."Ungkapnya.
Senada juga dikatakan Muslim Halil, warga Galela yang juga sebagai salah satu penumpang Kapal Fery. Menurutnya, Arifin yang diduga mabuk sebelumnya sempat merusak salah satu mobil truk milik perusahaan Labroscop yang dibawa oleh Wan, salah satu warga Desa Yayasan Kecamatan Morotai Selatan yang saat itu berada di atas kapal Fery.
"Sebelumnya Arifin merusak antena mobil milik perusahaan labroscop hingga patah, setelah itu langsung mengamuk dan memukul penumpang,"Cetusnya.
Terpisah, salah satu petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pulau Morotai yang enggan di sebutkan nama nya ketika dikonfirmasi membenarkan atas insiden yang terjadi di kapal Fery tersebut."Memang benar ada masalah dengan penumpang yang sempat mengamuk, tapi itu bisa langsung diamankan dan dilerai oleh Polisi yang kebetulan berada di atas kapal, sehingga kejadian itu tidak berlangsung lama,"Tutupnya.
OJE/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar