WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Bupati Benny Laos Temui Menteri Susi Bahas Miamari

Bupati Benny Laos(kemeja putih) dan menteri susi satu meja membahas percepatan pembangunan pengembangan pusat riset teknologi perikanan atau yang dikenal dengan nama Morotai Integrated Aquarium And Marine Research Insitute (Miamari).
DARUBA-MALUT, JURNALMEDIAIndonesia.com - Bupati Benny Laos bertemu langsung dengan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti di Jakarta, Senin (31/7) membahas pelaksaan pembangunan pengembangan pusat riset teknologi perikanan atau yang dikenal dengan nama Morotai Integrated Aquarium And Marine Research Insitute (Miamari).

Morotai Integrated Aquarium And Marine Research Insitute (Miamari) yang rencanya bakal di bangun di Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) tepatnya di lokasi pantai Sagolo, segera di percepat pembangunannya.

Dalam pertemuan tersebut pemilik pesawat Susi Air ini mengungkapkan, pembangunan pusat riset teknologi perikanan itu, bukan saja dijadikan sebagai objek riset perikanan semata, tapi juga bakal dijadikan sebagai sarana destinasi wisata Kabupaten Pulau Morotai kedepan nanti. "Sebagai pusat riset perikanan, juga akan dijadikan sebagai sarana parawisata," ucapnya.

Terpisah, Bupati Benny Laos saat di konfirmasi mengatakan, pemerintah daerah sangat mengapresiasi pembangunan Miamari yang berikan oleh pihak Kementrian. "Kami sangat apresiasi ibu mentri yang mau membangunan pusat riset perikanan di morotai dan untuk lahannya kami juga sudah siapkan tinggal membangun saja," katanya.

Orang nomor satu di Pemkab Pulau Morotai ini menuturkan, dalam pertemuan dengan Menteri Perikanan dan Kelautan tak hanya membahas percepatan pembangunan pusat riset perikanan, tapi juga membahas pengembangan sektor perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan yang ada di morotai.

Untuk meningkatkan kesejatraan para nelayan, Pemkab bakal membuka akses penerbangan antar negara seperti Hongkong, Jepang dan Philipina. "Tujuan membuka akses penerbangan di tiga negara ini, agar hasil-hasil ikan di Morotai dan kabupaten/kota lainnya yang ada di Malut dapat di ekspor diluar negeri karena ikan diluar negeri nilainya cukup tinggi, dengan begitu dapat meningkatkan ekonomi para nelayan di Malut khususnya di nelayan yang ada di Morotai," imbuhnya.

Apalagi, kata bupati Kabupaten Pulau Morotai termasuk dalam 10 distanasi parawisata di Indonesia, dengan begitu sangat penting untuk membuka akses penerbangan ke negara tetangga untuk berkunjung ke Morotai. "Selaku pimpinan pemerintah daerah sangat berharap pemerintah pusat agar dapat membantu, menata dan mengembangkan Bandara Morotai yang lebih representatif, karena semua ini demi kesejatraan masyarakat," harapnya.

(OJE/JMI/RED)
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Bapenda Kab.Subang Gelar Peluncuran Gerakan Masyarakat: Program Gerakan Sadar Pajak, Mobil Layanan Keliling, dan Seleksi Duta Pajak Daerah

SUBANG, JMI - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Subang menggelar acara peluncuran Gerakan Masyarakat, Mahasiswa, dan ...