Galian kabel di depan SMPN 3 Solear. |
Pemborong yang seharusnya bertanggung jawab pun tak terliahat lagi sejak selesai penanaman kabel tersebut, hingga kini. Padahal hal itu membahayakan, apalagi lubang galian yang menganga persis depan sekolahan SMPN 3 Solear dan disaat bubaran sekolah banyak murid dan wali murid yang menghindari lubang tersebut.
Galian yang diduga tidak memenuhi standar dari PLN maupun SNI sangat di sayangkan. Pasalnya, banyaknya galian kabel di Kabupaten Tangerang yang ditinggal oleh rekanan PLN dalam kondisi yang membahayakan pengguna jalan, bahkan banyak galian kabel setelah selesai digali dan ditanam kabel lubang tersebut tak diperbaiki, apa lagi di stamper.
Banyaknya lubang bekas galian kabel, bahkan patok kuning penanda dari pln pun banyak yang dikerjakan asal jadi, dimana letak tanggung jawab PLN atas kinerja rekanannya, padahal didalam peraturan sudah jelas para rekanan harus atau wajib mengikuti peraturan atau kesepakatan dalam pekerjaan proyek penggalian kabel PLN agar lubang bekas galian tersebut tak boleh berbekas atau berlubang.
Pantauan wartawan jurnal media indonesia (JMI) di sepanjang Jalan Raya Munjul diduga pihak PLN dan rekanan pln ada main mata yang penting proyek berjalan dan bisa berbagi keuntungan dan tak mengedepakan aspek keamanan bagi penguna jalan maupun pihak lain.
Diduga pula para rekanan pln tak melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada pihak yang lahannya akan dilalui galian kabel untuk itu pihak pln seharusnya bisa mengevaluasi kinerja rekanan pln yang benar benar bekerja sesuai prosedur atau hanya mencari keuntungan semata tampa melihat aspek keamanan dan kwalitas galian kabel tersebut.
HAR/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar