 |
| Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Rudi Faisal, S.AP. saat upacara ziarah dan tabur bunga di taman Makam Pahlawan desa Wawama kabupaten pulau Morotai. Jumat (28/7). |
Upacara ziarah dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Rudi Faisai, S.AP. hari. Upacara diikuti oleh pejabat dan seluruh personel Lanud Leo Wattimena serta Ibu-ibu PIA Ardhya Garini cabang 18/ Daerah II Lanud Leo Wattimena.
Ziarah ini merupakan salah satu tradisi kejuangan yang rutin dilakukan oleh prajurit TNI AU sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur.
“Peristiwa 29 Juli 1947 merupakan peristiwa heroic, di mana para perintis TNI AU, diantaranya Komodor Muda Udara, Agustinus Adi Sutjipto, Komodor Muda Udara, Prof. Dr. Abdulrachman Saleh dan Opsir Muda Udara, Adi Sumarmo Wirjokusumo gugur dalam misi kemanusiaan membawa obat-obatan sumbangan Palang Merah Malaya untuk Palang Merah Indonesia menggunakan pesawat Dakota VT-CLA ditembak jatuh oleh 2 pesawat pemburu P-40 Kitty Hawk Belanda,” ungkap Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Rudi Faisal, S.AP. disela acara.
Acara ziarah rombongan diawali dengan upacara dan penghormatan kepada arwah pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan doa bagi arwah pahlawan, disusul dengan peletakan karangan bunga oleh pimpinan ziarah. Kegiatan di lanjutkan dengan tabur bunga oleh pimpinan TNI AU Leo Wattimena dan para anggota TNI AU ziarah di pusara para pahlawan.
(OJE/JMI/RED)
0 komentar :
Posting Komentar