WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Pipa Air Bersih di Jalan Matraman Raya Pecah

Jalan Matraman Raya dipenuhi air karena pipa air pecah
JAKARTA, JURNALMEDIAIndonesia.com – Pipa air bersih di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Rabu (19/7) dinihari, jebol akibat terkena proyek pemasangan tiang pancang pada jalur ganda (double track) kereta. Akibatnya, ratusan pelanggan mengalami gangguan air bersih karena air meluber ke jalan setinggi 30 sentimeter.

Rendy, 31, warga sekitar mengatakan, jebolnya pipa mengakibatkan air menggenangi ruas Jalan Matraman Raya. Luapan air yang keluar cukup besar, membuat air menggenangi jalan hingga setinggi 30 sentimeter. “Jebolnya gara-gara pembangunan double track kereta api, jadi pipanya kena besi dan airnya menyembur,” katanya, Rabu (19/7).

Menurutnya, meski petugas sudah berupaya membuat bendungan dari karung berisi pasir, namun debit air yang besar tak dapat membendungnya. Akibatnya, air meluber hingga mengalir hingga mencapai 500 meter. “Akibat hal itu juga, kemacetan parah terjadi karena banyak kendaraan yang menghindari genangan,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Corporate Communication & Customer Manager PT Aetra Air Jakarta, Astriena Veracia mengatakan, akibat jebolnya pipa, suplai air untuk warga terganggu. Setidaknya, 838 penguna air bersih mengalami gangguan hingga Rabu (19/7) malam. “Saat ini tim masih berupaya untuk membuang air agar tak tumpah ke jalan,” imbuhnya.

Saat ini, kata Vera, pihaknya melakukan simulasi penutupan pipa induk, paralel dengan pencarian detail pipa yang mengalami kebocoran. Sehingga, nantinya suplai air kepada pelanggan sebanyak 838 mengalami gangguan. “Yang terganggu itu pelanggan di area Kampung Melayu dan Bali Mester, Jatinegara. Namun hanya mengalami gangguan sementara air kecil,” ungkapnya.

Pengerjaan perbaikan pipa, kata Vera, baru akan dilakukan pada Rabu (19/7) malam untuk mencegah terjadinya kemacetan. Dimana petugas akan bekerja sekitar pukul 22.00 sd 03.00 dan ditargetkan Kamis (20/7) pagi, air akan kembali normal. “Meski begitu, kami juga menyiagakan mobil tangki sebagai antisipasi, dan pelanggan melalui koordinasi dengan RT dan RW setempat,” pungkasnya.

ANT/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

KABIRO JMI Kuningan, Mengutuk Keras Oknum Wartawan Yang Diduga Lakukan Pemerasan Atas Kasus Yang di Ketahuinya

KUNINGAN, JMI - Adanya kabar pemberitaan di sejumlah media di kabupaten Kuningan tentang kasus dugaan asusila di desa bungur be...