MOROTAI, JURNALMEDIAIndonesia.com - Jembatan Ake Sabatai yang di bangun sejak tahun 2013 silam oleh PT Bagun Raya dengan anggaran yang menurut informasi yang di dapat, bersumber dari APBN senilai Rp 11,5 Miliar itu nyaris ambruk oleh terjangan banjir, Kamis (20/7/2017.
Dengan kejadian itu, Warga setempat langsung bergerak dan menutup jalan dari arah selatan dan arah ke timur. Karena menurut mereka, " Kalau kami tidak cepat menutup jalan maka akan terjadi kecelakaan, karena di ujung jembatan jalan itu di bagian bawah sudah kosong karena tanahnya lonsor akibat banjir," Ungkap Sudirman Siu warga setempat, kepada wartawan.
Terpisah, Bahtiar Nawawi, sekalu kordinator semua jembatan di Morotai, saat dikonfirmasi JMI mengatakan, bahwa Jembatan Ake Sabatai sepanjang 40 meter ini. Walapun di bangun tahun 2013 silam, namun masi dalam tahap pemeliharaan. "Sehingga kami dari Balai Provinsi Maluku Utara dalam waktu dekat ini akan dilakukan perbaikan semua kerusakan jembatan itu, karena jembatan ini terletak di ruas jalan Nasional dari Daruba sampai Sopi Kec. Morotai Jaya," ucapnya.
Dia mengakui, bahwa untuk kerugiannya kami belum mengetahui akan mengabisan anggaran berapa banyak karena kami akan lakukan perhitungan."Sementara, Plt Kepala BPBD Pulau Morotai Dalik Gafur, saat ditemui wartawan menjelaskan, Hal ini bukan hanya terjadi di Kec. Morsel, tetapi di Kec. Mortim desa Sangowo Barat, Mira, dan Wewemo, kemudian di Kec. Morut Desa Lifao, di Kec. Morja Desa Towara, dan di Kec. Morselbar Desa Cio dalam, Di empat Kec ini rata-rata mereka punya rumah tergenang, "terangnya.
Menurut dia, Untuk kerugiannya kami belum belum mengetahui, karena masi menunggu hasil investigasi dari tim kaji cepat yang terdiri dari BPBD, PU, TNI-Polri, dan Instansi terkait lainnya. "Tapi Wabup Morotai Asrun Padoma memerintahkan kepada saya agar dalam waktu dua minggu ini segera dilakukan pembuatan tanggap darurat.
OJE/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar