PURWOKERTO, JURNALMEDIAIndonesia.com - Sepekan usai Hari Raya Idul Fitri harga daging sapi segar di Pasar tradisional wilayah Purwokerto masih tetap bertengger di kisaran harga Rp 130.000 sampai Rp 140.000 per kilogram. Kenaikan harga ini sudah terjadi sejak H-3 Lebaran.
Pedagang daging di Pasar Manis, Imam (45) mengatakan, untuk daging sapi kualitas super harganya masih Rp 140 ribu per kilogram. Padahal, sebelum puasa, harga daging sapi kualitas super adalah Rp 120 ribu per kilogram.
"Sejak H-3 lebaran harganya sudah naik. Ini sampai sekarang belum turun," kata dia, kemarin.
Dia mengatakan, sejak Kamis (29/6) pekan lalu, ada tren penurunan konsumsi daging segar oleh masyarakat. Kendati demikian, pasokan daging dari Rumah Potong Hewan (RPH) tidak mengalami perubahan baik kenaikan maupun penurunan harga.
"Pembeli turun, mungkin karena sebelum Lebaran masyarakat banyak beli, sekarang sudah mulai mengurangi konsumsinya," ujarnya.
Berbeda dengan daging sapi, harga bawang putih di Pasar Manis justru mulai turun. Setelah sempat menyentuh Rp 80 ribu per kilogram, kini harga bawang putih kating dijual Rp 70 ribu.
"Turun Rp 10.000 mas. Sejak Lebaran sudah mulai turun," kata penjual bumbu dan sayur Arsitin.
Dia mengatakan, paska Lebaran ini, konsumen yang membeli kebutuhan bumbu dan sayur tidak sebanyak sebelum puasa. Meski demikian, dia tidak mengurangi pasokan untuk dijual.
Selain bawang putih, harga sejumlah komoditas masih relatif stabil. Seperti bawang merah Rp 41.500, cabai rawit merah Rp 43.000 dan cabai keriting merah Rp 32.000.
SUK/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar