 |
| Ilustrasi |
MOROTAI-MALUT, JURNALMEDIAIndonesia.com - Danlanal Pulau Morotai Letkol Pelaut Indra Joko Rerangin mengatakan akan bertanggung jawab terhadap korban kecelakaan lalu lintas yang menewaskan salah satu pegawai negeri di Dinas Perhubungan (Dishub) Morotai Lutfi Hi Ali (30), yang diduga dilindas oleh Bus milik TNI Angkatan Laut (AL) pada, Senin (24/7) pukul 15.00 WIT, tepatnya di depan Permium, kompleks LOC, Desa Darame, Kecamatan Morotai Selatan (Morsel).
"Ini musibah, jadi harus bagaimana lagi, untuk itu kita ambil langkah terbaik dulu dengan pihak keluarga, sedangkan untuk masalah lain tetap diproses," kata Danlanal Selasa (25/7).
Menurutnya, Pihak Lanal Morotai akan tetap komitmen dan bertanggung jawab terhadap musibah yang menewaskan salah satu pegawai di Dishub, namun harus bagaimana lagi, karena korban sudah meninggal.
"Kita ambil jalan terbaik dengan pihak keluarga, kalau harus menuntut, apakah korban bisa hidup lagi, kan tidak, jadi istilahnya kita selesaikan dengan pihak keluarga dulu, meskipun sebenarnya rasa bersalah saya ada," katanya.
Meski begitu, Ia mengaku akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, khususnya dengan Kasatlantas Polres Pulau Morotai, terkait dengan tindak lanjut kecelakaan lalu lintas tersebut,"Kemarin saya hampir tidak percaya, sampai seperti itu, tapi bagaimana lagi, karena sudah kejadian, lagian bekas nabrak di kendaraan juga tidak ada, jadi kadang saya juga merasa bingung," akunya.
Disinggung masalah sopir yang mengemudikan kendaraan dari Lanal, Indra Menambahkan, bahwa untuk sopir prosesnya masih menunggu hasil koordinasi dengan pihak keluarga, dan di internal Lanal juga akan diberikan tindakan sebagai pembelajaran.
"Sopir masih menunggu hasil koordinasi dengan pihak keluarga, cuma saya bingungnya, sopir saya ini paling hati-hati, orangnya juga pendiam, ngebut juga tidak pernah, tapi kenapa tiba-tiba saya dengan kabar kalau mobil yang dikemudikan mengalami kecelakaan," imbuhnya sembari mengatakan bahwa dari pihak Lanal akan tetap komitmen dan akan memberikan tindakan sebagai pembelajaran.
(OJE/JMI/RED)
0 komentar :
Posting Komentar