WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Mahalnya Biaya Pendidikan di Negeri Ini

Spanduk “SMP NEGERI 3 WANAREJA Menyelenggarakan Pendidikan Bebas Pungutan Bagi Seluruh Siswa.”
Cilacap, JURNALMEDIAIndonesia.com – Tidak sedikit anak bangsa di tanah air yang tercinta ini tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, itu semua karena terbentur dengan biaya yang dianggap mahal.

Untuk bisa melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) setidaknya perlu persiapan biaya yang tidak sedikit apa lagi kalau masuk ke sekolah favorit itu lain lagi ceritanya, sekolah favorit seakan- akan milik orang yang banyak duit. Ironis memang.

Belum lama ini JMI menyambangi sekolah SMPN 3 Wanareja- Cilacap- Jateng untuk mencari tau tentang dana sumbangan dari wali murid, karena di dinding sekolah terpasang spanduk dengan tulisan “SMP NEGERI 3 WANAREJA Menyelenggarakan Pendidikan Bebas Pungutan Bagi Seluruh Siswa.”

Slogan tersebut mengundang perhatian publik hingga para orang tua tertarik membawa anaknya untuk masuk ke SMPN 3 karena di spanduk tertulis tanpa ada pungutan. Masuk di SMPN 3 memang tidak ada pungutan namun kalau sumbangan jelas ada.

Apapun dalihnya, baik itu sumbangan maupun bantuan kalau sudah di kondisikan lantas ada ketentuan nominal disebutnya pungutan sedangkan pungutan itu identik dengan pungli.

Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dengan program Sapu Bersih Pungutan Liar (SABER-PUNGLI) PER PRES Nomor. 87 tahun 2016 tentang PUNGLI yang sekarang sedang digalakan diberbagai tempat, terutama dijajaran birokrasi yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik, tapi di SMPN 3 Wanareja kalaupun ada pungli keadaannya aman- amin dan adem- ayem, nyatanya pungli tetap berjalan, ini ada apanya?

Menurut keterangan Kepala Sekolah SMPN 3 Wanareja Endi Ahwandi, S.Pd. sewaktu diwawancarai JMI diruang kerjanya belum lama ini, ia menuturkan di SMPN 3 Wanareja yang ia pimpin sumbangan dari orang tua murid setiap tahun sudah berjalan, namun sebelumnya komite dengan orang tua murid mengadakan musyawarah terlebih dahulu.

“Untuk tahun 2016/2017 sumbangan orang tua murid di SMPN 3 Wanareja dari jumlah siswa sebanyak 322 anak, untuk sumbangan dari orang tua murid ketentuannya sebagai berikut, siswa kelas VII Rp. 600.000 kelas VIII Rp. 500.000 dan kelas IX Rp. 400.000 Sumbangan tersebut totalnya mencapai ratusan juta rupiah, sebagian dialokasikan untuk pengecetan ruangan kelas sekolah, sebagian lagi untuk sarana dan prasarana (sapras) selebihnya untuk membayar tenaga honorer GTT 8 orang dan PTT 7 orang, hal ini dilakukan karena disekolah yang lain juga melakukan hal yang sama.” Tuturnya.

Dipandang perlu JMI menyampaikan aturan sekolah, dari Permen Diknas No. 19/2007 dan No. 28/2010 juga dari Permen Dikbud No. 60/2011 dalam arti sekolah tidak boleh menarik atau memungut dalam bentuk apapun dan dipertegas dengan PP 48/2008 bahwa sumbangan tidak boleh dikaitkan dengan proses akademik, seperti penerimaan peserta didik (PPD)- Kelulusan dan proses akademik lainnya.

Sebagai kontrol sosial untuk transparansinya sumbangan tersebut sekolah harus memberitakan di Media yang berskala Nasional. Kepala Sekolah SMPN 3 Wanareja Endi Ahwandi, S.Pd. sebentar termenung, lalu menjelaskan dana BOS yang diterima SMPN 3 Wanareja setiap tahun dari jumlah murid 322 siswa sebanyak Rp. 322.000.000; diambil 15% untuk kesejahteraan tenaga honorer akan tetapi tidak mencukupi, alternatif lain diambilkan dari dana sumbangan orang tua murid,” ucapnya sambil mengakhiri pembicaraan.

Adanya BOS dan bantuan- bantuan dari Pemerintah untuk Pendidikan sepertinya tidak ada efek karena program wajib belajar 9 tahun yang seyogyanya tidak harus membebankan orang tua murid, tapi ternyata di Negeri yang tercinta ini masih banyak orang tua murid yang mengeluh karena mahalnya biaya pendidikan.

Jurnal Media Indonesia (JMI) dalam waktu dekat akan klarifikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Cilacap supaya aturan dan ketentuan tersebut ada kejelasan. Untuk lebih jelasnya lagi ikuti di Edisi mendatang. Team JMI**..

Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

*KPU Donggala Sukses Laksanakan Debat Kandidat Paslon Bupati Sesi Pertama"

Kabupaten Donggala, JMI - sukses melaksanakan debat kandidat perdana calon bupati dan wakil bupati Donggala, yang digelar belum...