WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Konferensi Pers NPC Production di Lesehan Bersama


TANGSEL, JURNALMEDIAIndonesia.com – Kegiatan Ramadhan Fair alias Bazar murah yang gelar oleh pemerintah kota Tangerang Selatan melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan, Selasa (13/06) kemarin, sempat menjadi perbincangan hangat nitizen di sosial media.

Hal ini disebabkan karena, dalam kegiatan tersebut, terdapat berbagai insiden negatif, dari mulai santunan anak yatim yang tidak terkordinir dengan baik, sampai adanya hidangan takzil basi dalam kegiatan ramadhan fair.

Bahkan nama salah satu Event Organizing acara Ramadhan Fair, NPC Production disebut sebagai salah satu penyebab insiden negatif tersebut. Menanggapi hal itu, Rabu (14/06) di Lesehan Kembar, Jl. Ampera No 7, Serpong Kota Tangerang Selatan, Ketua Event Organizing, Hambali melakukan klarifikasi terkait adanya tudingan tersebut.

“Jadi intinya kita menjalankan SPK, dan di SPK itu, kita menyediakan seribu takzil untuk dibagikan kepada masyarakat.” kata Hambali Rabu (14/06) saat diminta keterang oleh Jurnalis Group Kicau, diacara buka bersama, yang digelar di Lesehan Bersama.

Hambali menjelaskan, untuk teknis pembagian 1000 takzil diacara Ramadhan Fair yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan, NPC Production membagikan takzil tersebut di tiga titik, diantaranya, di masjid Al-Mujahidin, Pintu Masuk Bazar Murah, dan ditenda Indofood yang ada ditengah lapangan.

“Teknisnya, titik-titiknya yang pertama, 500 takzil itu kita siapkan di Masjid Al-Mujahidin kemudian di Pintu masuk Ramadhan Fair sebanyak 250 takzil kita siapkan, sisanya 250 kita siapkan ditenda indofood. Di tengah lapangan.” jelas Hambali.

Sebagaimana pantauan Jurnalis Group, dilokasi Ramadhan Fair, (13/06) kemarin, ratusan takzil basi berserakan dikantor kecamatan, yang dihidangkan untuk buka puasa bersama.

Hambali menegaskan, “Mengenai takzil di kecamatan itu bukan ranahnya kami, karena kita hanya menyiapkan 1000 jadi yang kita siapkan sudah kita siapkan.” kata Hambali.

Selain itu, kepada JMI, Hambali juga menegaskan, terkait terlantarnya puluhan anak yatim yang akan diberikan santunan, pihaknya tidak mengetahui. Sebab, kata Hambali, pihaknya tidak terlibat dalam kegiatan santunan tersebut.

“Kalau untuk santunan anak yatim itu kami tidak tau menau. Itu dinas yang tau, kami hanya menyiapkan takzil, dan kami tidak terlibat dalam santunan itu, kami hanya menyiapkam secara teknisnya saja.” kata Hambali.

Melihat kejadian tersebut, ketua Event Organizing tersebut berharap, dengan adanya kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran baginya dan dinas terkait. Sampai berita ini diturunkan,,Team JMI belum mendapatkan komentar atau pun tanggapan dari Dinas Koperasi dan UKM kota Tangerang Selatan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM kota Tangerang Selatan, Dahlia Nadaek menjelaskan, digelarnya kegiatan Ramadhan Fair ini, sebagai langkah pemkot untuk membantu masyarakat di Kota Tangerang Selatan.

“Ini kegiatan sebagai langkah pemerintah membantu masyarakat, diacara ini juga kami menyediakan pasar murah, yang terlebih dulu habis itu sembako, dari pagi sudah habis,” kata Kadis Koperasi dan UKM, Dahlia, kemarin.

Diketahui, dalam kegaiatan tersebut, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany juga hadir memberikan sambutan, selain itu dalam kegiatan ini juga hadir salah satu penyanyi papan atas memeriahkan kegaiatan Ramadhan Fair.

Rencananya Ramadhan Fair ini akan dilaksanakan di 7 kecamatan di kota Tangerang Selatan, saat ini kegaiatan ini sudah berjala n di 3 kecamatan, salah satunya di kecamatan Pamulang, (13/06) kemarin..

F.MUHIDIN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Bawaslu Subang Sampaikan Imbauan Larangan Dalam Kampanye kepada seluruh paslon di pilkada serentak 2024

Subang, JMI - Bawaslu Subang sampaikan Imbauan Larangan Dalam Kampanye kepada Seluruh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ka...