Ilustrasi |
Belum diketahui pasti apa penyebab, sehingga mesin itu terlambat tiba di morotai sesuai dengan jadwal, tapi dari informasi yang diperoleh terjadi keselahan teknis.
"Mungkin kesalahan teknis sehingga mesinnya terlambat, karena sesuai dengan informasi awal mesinya tiba tanggal 6 Juni," ucap Kadis Permukiman Pemkab Pulau Morotai, Julkfi Ibrahim kepada tim, Rabu (21/6/2017).
Untuk memastikan kendala apa sehingga mesin yang dipesan terlambat, tak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dia berjanji akan mengkoordinasi dengan pihak PLN Maluku terkait dengan prihal yang dimaksud. "Nanti saya koordinasi dulu dengan pihak PLN Maluku," cetusnya.
Julkifli menjelaskan, sistem penggunaan mesin dari PLN Maluku adalah sistem sewa, dimana pihak ketiga menyewa mesin tersebut ke pihak PLN Maluku dan menyewakan ke pihak PLN Ranting Pulau Morotai. "Terdapat berapa mesin, tapi saya sudah lupa berapa mesinnya, tapi kapasitasnya 2 Mega Watt," imbuhnya.
(OJE/RED)
0 komentar :
Posting Komentar