 |
| Foto Dokumen: Sejumlah warga melintasi air yang merendam perumahan Total Persada, Periuk, Tangerang, Banten, Selasa (1/3/2017). Sebanyak 2.639 jiwa menjadi korban banjir yang disebabkan meluapnya debit air di Kali Sabi dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. |
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat, mengatakan pembangunan pintu air dan juga "sheet pile" tersebut saat ini sedang dalam proses pengerjaan.
Namun, karena musim hujan sudah tiba dan pengerjaan masih berjalan, maka sebagian wilayah terkena dampak banjir akibat luapan.
Pemkot menargetkan pembangunan pintu air tersebut akan selesai dalam waktu dua bulan kedepan.
"Jika pintu air dan sheet pile ini selesai dibangun maka akan bisa menangani banjir di wilayah Periuk," katanya.
Wali Kota menambahkan fungsi dari pembangunan pintu air dan "sheet pile" tersebut untuk menahan limpasan air dari Kali Cirarab sebab banjir yang terjadi beberapa hari lalu disebabkan karena limpasan air dan proses penurapan yang belum selesai.
"Mudah-mudahan ke depan banjir bisa ditangani, karena kalau kita lihat Taman Elang dan Periuk Damai kan aman karena sudah mulai tertangani," katanya.
Pemkot juga akan berkoordinasi dengan Balai Besar Ciliwung Cisadane untuk melanjutkan normalisasi Kali Cirarab, dari jembatan Cadas sampai Sarakan karena banjir yang terjadi disebabkan air dari Kali Cirarab berbalik ke Kali Ledug.
"Kalau hasil penelusuran kemarin itu masalahnya ada di Cadas di sana Sungai Cirarab ini mengalami penyempitan," katanya.
Pada tahun lalu, telah ada ada pengerukan sepanjang tiga kilometer ke arah Cadas tetapi belum dilanjutkan sampai Sarakan.
"Makanya nanti kita akan berkoordinasi dengan Balai Besar," katanya.
ANT
0 komentar :
Posting Komentar