Ramadhan, Djarot Jamin PNS Tetap Produktif Meski Jam Kerja Dipangkas

Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

Jakarta, JURNALMEDIAIndonesia.com – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan produktivitas kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak akan terganggu meski jam kerjanya dipangkas selama bulan puasa. Djarot menegaskan, pelayanan umum seperti pelayanan kesehatan akan tetap dilakukan selama bulan Puasa.

“Enggak ada (gangguan), tetep Puskesmas, pelayanan masyarakat, itu nggak ada jam kerja. Saya nggak ada jam kerja,” ujarnya di Balaikota Jakarta, Jumat (19/5/2017).

Pengaturan jam kerja selama bulan Puasa sudah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 911 tahun 2017 yaang ditandatangani Djarot 12 Mei 2017 kemarin.

Selain perubahan jam kerja PNS, diatur bagi pegawai yang bertugas pada kelompok kerja, yang karena pekerjaannya harus selalu siap dan atau dilakukan selama 24 jam kerja sehari secara bergiliran, pengaturannya dilakukan oleh masing-masing Kepala satuan kerja perangkat daerah/unit kerja perangkat daerah (SKPD/UKPD) yang bersangkutan.

Sementara bagi guru maupun penjaga sekolah, pengarurannua dilakukan sendiri oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Sebelumnya Djarot mengatakan jam kerja PNS DKI Jakarta dipangkas selama bulan Puasa. Meski dipangkas, jam kerja PNS dipercepat mulai pukul 07:00.

“Berangkatnya dipercepat, ini masuk jam 07.00. Pulangnya dipercepat, seperti tahun lalu nggak ada yang berubah,” tandas Djarot.

Pada hari Senin hingga Kamis, jam kerja PNS dimulai pukul 07:00 hingga 14:00, dengan jam istirahat selama 30 menit. Sedangkan untuk hari Jumat, jam kerja dimulai pukul 07:00 sampai 14:30, dengan masa istirahat selama 60 menit. (ikbal/ypPos Kota)

Share on Google Plus