 |
| Ini penampakan kondisi jalan terkupas dan terangkat, menyerupai kubangan. |
“Bukan rusak lagi, kalau motor mau berenang di atas jalan, ya melintas aja di jalan penghubung yang baru dibangun di Desa Bawang dan Desa Soka,” keluh Ipul warga Desa Bawang.
Dari pantauan di lokasi, pembangunan jalan di Desa Bawang dan Desa Soka, Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran, Lampung, merupakan proyek pembangunan jalan pada tahun 2016, menggunakan anggaran DAG bernilai miliaran rupiah.
Namun saat ini kondisi jalan tersebut, sudah sangat memprihatinkan. Aspal dan batu split untuk memperhalus badan jalan kini terkelupas dan terangkat, sehingga menyerupai kubangan dan siring.
Parahnya kerusakan jalan dan tidak adanya lampu penerangan di jalan dua desa tersebut, membuat takut warga sekitar akan terjadinya lakalantas.
Kabid Bina Marga Pesawaran, Ahmadi mengatakan, belum mengetahui hal tersebut karena baru menjabat Kabid Bina Marga.
“Kabid Bina Marga, merupakan pecahan dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran,”kata Ahmadi saat di hubungi melalui telepon, kemarin siang.
Sementara itu, menurut mantan Kabid Bina Marga Pesawaran, Fikri menerangkan, bahwa jalan tersebut masih dalam masa pemeliharaan selama enam bulan.
“Jalan tersebut akan di perbaiki, menggunakan anggaran retensi perbaikan kembali sebagai pemeliharaan proyek selama enam bulan,”terangnya.
Pos Kota
0 komentar :
Posting Komentar