 |
| Rapat yang berlangsung setelah acara yasinan rutin warga menghentikan sementara tower jaringan X |
Warga kemiling raya mengadakan kordinasi setelah selesai megadakan yasinan rutin malam jum'at di rumah bapak Gunardi (35), guna menghentikan sementara tower jaringan XL sebelum diturunkan ganti rugi kerusakan barang milik warga oleh perusahaan Pt. XL Axiata Tbk, pada (5/5/2017).
Pasalnya, warga sudah gerang mendengar janji-janji dari pihak perusahaan yang akan mengganti rugi barang-barang milik warga kemiling raya yang diduga rusak akibat Radius Tower jaringan XL yang kurang lebih 7 bulan janji perusahaan akan mengganti rugi tersebut tidak sama sekali terealisasi.
Terlihat hasil Rapat kordinasi warga yang dihadiri oleh Rt. Kemiling Raya, Hubtalana tersebut, bersepakat menetapkan akan menghentikan sementara jaringan XL pada hari Minggu, (7/5) nanti. "Kami warga kemiling raya menetapkan hasil rapat , bawasannya tower jaringan Xl yang berada di kemiling raya ini akan kami tutup sementara sebelum ada ganti rugi dari perusahaan yang bersangkutan,” jelas Heri warga sekitar.
Heri menambahkan, "Kami merasa selalu diberi janji palsu oleh pihak perusahaan, bagaimana tidak, sekitar 6 bulan yang lalu pihak perusahaan mendatangi kami warga kemiling raya, dan meminta data masyarakat mana barang yang rusak, tapi apa sampai hari ini belum juga terealisasi atau diganti rugi kerusakan elektronik milik warga oleh perusahaan tersebut,” ungkapnya.
Lebih jauh lagi, "Akhirnya kami mengadakan rapat kordinasi warga setempat, alhamdulilah RT. Kemiling raya Hubtalana mendukung penuh rapat ini, dan bersepakat menetapkan hasil rapat, yakni akan dilakukan penutupan atau menghentikan sementara tower jaringan XL itu pada hari minggu tanggal 7 nanti,” tegas Heri warga sekitar.
Selain itu, salah seorang warga menyayangkan kurangnya perhatian kepala lingkungan Gunung Sakti, kepada warga sekitarnya sendiri yang dalam kesempatan rapat tersebut tidak menghadiri dan terlihat tidak mendukung aksi penutupan tersebut.
pewarta: robinsah
0 komentar :
Posting Komentar