Kepala Staff Kepresidenan, Dorong Subang Buat Kampung Ternak
SUBANG, JURNALMEDIAIndonesia.com - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki meminta Pemkab Subang menyediakan lahan untuk Kampung Ternak. Hal ini disampaikan Teten saat menghadiri Seni Laga Domba yang digelar di Lapangan Bintang, Kelurahan Soklat, Subang, Ahad (21/5/2017).
Teten mengutarakan, selama ini Indonesia selalu mengimpor daging sapi dari luar. Padahal, Indonesia memiliki sumber protein lain seperti domba Garut. Kedepan, Daging domba ini harus menjadi prioritas guna pemenuhan protein. Namun begitu, perlu adanya kesiapan dari peternak untuk menjawab kebutuhan pasar.
Galuh Pakuan Evi Silviadi dengan lomba laga seni domba Garut merupakan pelaksanaan seni tradisi,domba Garut lebih besar jenis nya dengan domba biasa, bahkan harga nya sangat mahal lebih menciptakan bukan saja sebagai peternak pedaging tapi bisa menciptakan bibit unggul. "Selama ini kan tergantung kepada sapi yang setiap tahunnya selalu meningkat. Padahal kita punya sumber protein yaitu domba Garut," kata Teten
Membuat Kampung Ternak, bisa menjadi solusi untuk penyediaan daging domba. "Ini bagus kalau di Subang dibuat semacam Kampung Ternak," imbuhnya
Kepala Dinas Peternakan Subang Rahmat Faturohman merespon positif permintaan Kepala Staf Kepresidenan tersebut. Usul Teten itu, kata Rahmat bisa menjadi solusi untuk ketersediaan daging domba. "Ini sangat bagus. Kita akan siapkan konsepnya seperti apa. Termasuk mencari lahan yang layak untuk itu," jelasnya.
Rahyang Mandalajati LAK Galuh Pakuan Evi Silviadi yang menemani Teten Masduki selama di Subang mengatakan, gagasan Teten harus di apreisasi dan di respon serius. Bukan saja dilihat dari manfaatnya, namun akan berdampak pada ekonomi masyarakat setempat.
"Ini yang minta Kepala Staf Presiden, ini harus difollow up. Banyak manfaat yang bisa diambil dari sini. Tentu saja selain ketersediaan stok dagingnya, masyarakat setempat bisa mendapatkan manfaat secara ekonomi & saya kira, ini bisa jadi contoh di Indonesia," Pungkas Evi.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar