 |
| Tiga pilar dua Kecamatan antara Kecamatan Grogol Petamburan dan Kecamatan Tambora Jakarta Barat gelar pertemuan. |
Jakarta, JURNALMEDIAIndonesia.com - Penyerangan posko FBR di Grogol Petamburan yang menyebabkan rusaknya posko, beberapa unit motor dan satu orang korban luka pada Minggu (7/5) sekitar Pukul 05.00 wib lalu tentunya menjadi tugas dan tanggung jawab bagi aparat penegak hukum untuk mencegah kembali pecahnya aksi tawuran susulan.
Demi mencegah aksi kembalinya tawuran, tiga pilar dua Kecamatan antara Kecamatan Grogol Petamburan dan Kecamatan Tambora Jakarta Barat gelar pertemuan di Apartemen Mediterania II Jl. Tanjung Duren Raya Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat.
Acara yang gelar pada hari Selasa (9/5) Pukul 15.30 wib tampak dihadiri Kapolres Jakbar, Kombes Pol Drs Rcye Harry Langie Sik, SH, MH, Kapolsek Tambora Kompol M. Syafii, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Zaki Alkaizar Nasution, dan Ramil 02/TB, Kapten Inf Trisnoto, juga Ramil 03/GP, Kapten Inf Jeffri Sipayung, Camat Tambora Drs Djaharrudin, Camat Grogol Petamburan Ahmad Sajidin, dan para Lurah, serta sekitar 150 orang tokoh masyarakat tampak hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Drs. Rcye Harry Langie Sik, SH, MH, mengatakan kemarin telah terjadi tawuran di wilayah kita, oleh karena itu tiga pilar kita harus kompak agar tawuran tidak kembali terjadi.
"Kalau ada permasalahan seperti kemarin lagi tolong kepada Bapak Ibu semuanya kita harus selesaikan bersama, Sebentar lagi kita akan menghadapi Bulan Suci Ramadhan, saya minta supaya tawuran tidak terjadi lagi, saya minta kedamaian dan ketentraman di wilayah kita.” Kata Rcye dalam sambutannya.
Rcye juga menambahkan, agar masyrakat tidak mudah terprovokasi dengan adanya pemberitaan memalui medsos yang dapat menyebar begitu cepat dan harus bisa menahan diri.
Rcye juga berpesan kepada para orang tua agar lebih peka kepada anak muda jaman sekarang, karena dia adalah Generasi penerus kita. Kenapa anak sekolah sering tawuran karena mereka terlalu pulang cepat, apa lagi mengahadapi liburan nanti, maka kita harus mencegah agar anak muda jaman sekarang tidak lagi melakukan tawauran.
Pewarta: M. Hid
0 komentar :
Posting Komentar