 |
| Massa aksi di datangi Kadis Perpustakaan Daerah Marwan Sidasi, dan Kabid Pengembagan Pak Sale, serta Kasi Pengembangan Mulyadi Tarate |
Pasalnya, sejumlah program yang sudah direncanakan oleh DPD Morotai itu sejau ini belum ada satu program pun yang dijalankan. “Olehnya itu, kehadiran kami kesini dalam rangka untuk mempertanyakan sejumlah program, yaitu pengadaan buku, pembuatan taman baca, mobil keliling, dan anggaran Rp 20 miliar, dan sejumlah program lainnya,” koar Kordinator aksi, Bahrul Kurung, saat berorasi di depan Kantor DPD Morotai, Rabu (24/5).
Menurut dia, dengan terbentuknya dinas baru, yaitu Dinas Perpustakaan Daerah sudah harus secapat menjalankan program-program ada. "Karena morotai ini semestinya sudah ada bagunan perpustakaan serta fasilitasnya, olehnya itu, Kami meminta agar Kadis Perpustakaan Daerah segera menindak lanjuti tuntutan kami, karena ini demi masa depan kita semua,” pintanya.
Sementara aksi baru berjalan beberapa menit, Kadis Perpustakaan Daerah Marwan Sidasi, dan Kabid Pengembagan Pak Sale, serta Kasi Pengembangan Mulyadi Tarate, langsung menemui massa aksi kemudian melakukan hearing terbuka di depan Kantor DPD Morotai.
Kadis Perpustakaan menjelaskan, “Program tahun 2017 ini masuk dalam tahapan kordinasi. Sementara untuk di 2018 nanti program unggulan DPD Morotai, yakni pengadaan fasilitas buku dan mobil keliling, olehnya itu, Kami berharap kepada massa aksi agar bisa mengawal agenda-agenda kami dalam rangka mempercepat pembangunan khususnya di Perpustakaan Daerah."
Lanjut dia, “Sementara untuk anggaran Rp 20 miliar itu belum ada, tetapi pihaknya sudah membuay program. Diantaranya pembuatan taman baca, pengadaan mobil keliling, dan pembuatan bagunan perpustakaan di Pulau Morotai,” terangnya.
Pewarta: Oje
0 komentar :
Posting Komentar