 |
| pemasangan baliho ucapan selamat menunaikan ibadah puasa itu. Pemkab Morotai tidak memasang foto Sekda Pulau Morotai Hi Rajak LotarAdd caption |
Pasalnya, pemasangan baliho ucapan selamat menunaikan ibadah puasa itu. Pemkab Morotai tidak memasang foto Sekda Pulau Morotai Hi Rajak Lotar yang saat masi menjabat sebagai Sekda.
Dalam baliho yang saat ini terpajang di depan Bank BRI itu Pemkab Morotai hanya memasang foto Bupati dan Wakil Bupati Morotai yakni, Benny Laos dan Asrun Padoma.
Amatan media ini, Senin (29/5) kemarin sangat terlihat jelas bahwa, Pemasangan baliho tanpa foto Sekda yang dilakukan oleh Bagian Humas Setda setempat, bukan hanya di muka Bank BRI desa Daruba, tetapi di puluhan perkantoran dan sejumlah titik sasaran juga di pajang semuanya.
Seperti depan kantor Pos, pelabuhan speedboot, tikungan elose desa Darame kecamatan Morsel, dan sejumlah titik lokasi lainnya.
Masyarakat morotai sebagian juga bertanya-tanya ko kenapa dalam ucapan di baliho yang terpajang hanya foto bupati dan wakil bupati. Terus Sekda kenapa mereka tidak pasang, atau jangan-jangan Sekda sudah di ganti lagi sehingga dalam pemasangan sejumlah baliho ucapan selamat menunaikan ibadah puasa 1438 H di sejumlah titik strategis itu tanpa foto Sekda.
Sementara, Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Pulau Morotai Akri Y Wijaya, saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa pemasangan baliho ucapan selamat itu tak ada fotonya sekda, hal ini disebabkan karena terjadi kesalahan teknis.
Dia mengaku terjadi kesalahan tehnis sehingga foto sekda tak dipasang bersamaan dengan bupati dan wakil bupati. "Benar baliho yang ada itu karena kesalahan tehnis, dan itu tanganggujawab kami," katanya.
Kesalahan sehingga tak adanya foto sekda bersama bupati dan wakil bupati, karena stafnya dipercayakan untuk mencetak baliho, menjenguk orang tuanya yang saat ini sakit keras.
"Biasa yang mencetak baliho itu di morotai dan staf saya yang mencetaknya, tapi karena yang bersangkutan ibu sakit di ternate, saya berikan izin untuk menjengung ibunya dan percetakan baliho itu saya serahkan ke yang lainnya, padahal setelah dipasang foto sekda tidak ada," tuturnya.
Terkait dengan persoalan itu, dia mengaku tak bisa menggantikan dengan baliho yang baru, karena anggaran yang tersedia tak cukup untuk diganti dengan baliho yang baru. "Mau si diganti dengan baliho baru tapi anggaran sudah habis, ya kami mau bagaimana lagi," cetusnya.
Lanjutnya, Sekda juga telah menghubunginya dan menegurnya terkait persoalan yang dimaksud. "Saya sudah meminta maaf ke pak sekda, dan kedepannya tidak lagi mengulangi hal yang sama," terangnya.
Pewarta: Oje
0 komentar :
Posting Komentar