Saat Peluncuran pertama angkot ber AC |
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri pula oleh Kepala Dinas Perhubungan Yayan Yuliana, Asisten Daerah 3 Dadang Hidayat, Ketua Dewan Transportasi Kota Bekasi Harun Ar Rasyid, serta pengusaha angkutan umum kota Bekasi Haifa Rosi.
“Ini awalnya tentang masalah ada transportasi online. Bagaimana kita imbangi antara angkot, transportasi online, dengan taksi untuk melayani masyarakat. Maka saya bersyukur sekali karena siang ini bisa meluncurkan angkot ber-AC pertama di kota Bekasi,” ujarnya saat memberi sambutan.
Menurutnya, selama ini kan keluhan masyarakat seputar angkutan umum jenis angkot adalah tak lepas dari panas, sering ngetem serta tarif yang dirasa lebih mahal. Hal inilah yang membuat banyaknya masyarakat berpindah dari yang sebelumnya menggunakan angkutan umum menjadi ke angkutan online.
“angkot dari dulu kan keluhannya gitu aja. Panas, ngetem lama, nggak nyaman dan mahal. Kita juga harus ada terobosan dan inovasi. Salah satunya ya ini sehingga masyarakat juga merasakan nyamannya angkot,” ucapnya.
Menurutnya, peluncuran angkot ber AC ini juga sekaligus untuk mengingatkan kembali bahwa di tahun 2018 nanti seluruh angkot diwajibkan ber-AC.
“Iya tahun 2018 angkot sudah wajib AC, karena modernisasi. Ya ini sebagai pembuka lah. Sementara untuk urusan tarif tentu pemerintah akan mengkaji ulang. Pasti akan ada penyesuaian. Namun untuk saat ini kan masih perkenalan. Kita samakan dengan tarif angkutan biasa,” pungkasnya. (sel)
0 komentar :
Posting Komentar